PEKANBARU (RA) - Dapur umum utama di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, mulai beroperasi mengirimkan pasokan makanan ke pengungsian korban banjir, Jumat (7/3).
Makanan mulai diproduksi dari dapur umum utama yang didirikan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, dengan sejumlah pihak terkait ini.
Prajurit TNI menjadi juru masak di dapur umum. Mereka mengolah makanan untuk warga korban banjir. Mereka menyediakan nasi dan sejumlah lauk pauk.
Pasokan makanan akan dikirim ke sejumlah tenda pengungsian korban banjir yang ada di sejumlah kecamatan. Hingga kini, setidaknya sudah lebih dari 3.000 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir.
"Mulai hari ini dapur umum di MPP sudah mulai beroperasi, karena dengan pengungsi yang terus bertambah kita juga tambah dapur umum selain di lokasi titik banjir," kata Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, Jumat (7/3).
Menurut laporan yang ia terima, sudah ada sekitar 17.000 warga yang menjadi korban banjir. Pemerintah kota dan seluruh stakeholder berupaya memenuhi kebutuhan para pengungsi.
Pasokan makanan akan dikirim saat jelang buka puasa dan sahur. Agar para pengungsi tetap bisa melaksanakan drafter ibadahnya.
Halaman MPP Pekanbaru tersebut, juga menjadi posko utama penanganan banjir di Pekanbaru. Sejumlah armada, perahu karet, dan sarana prasarana evakuasi dari Basarnas disiagakan di posko utama tersebut.
#Pekanbaru