JEPARA (RA) - PSPS Pekanbaru harus mengubur mimpi promosi ke Liga 1 setelah takluk 0-1 dari Persijap Jepara dalam laga krusial di Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa (25/2) malam. Gol tunggal Leonardo Silva Lelis pada menit ke-85 memastikan kemenangan tuan rumah sekaligus menggagalkan ambisi PSPS naik kasta.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, mengaku kecewa dengan hasil tersebut, mengingat timnya tampil dominan sepanjang pertandingan.
"Anak-anak sudah berjuang maksimal, menguasai jalannya laga, tetapi kurang tenang dalam penyelesaian akhir. Satu kesalahan di menit akhir harus dibayar mahal," ujarnya usai pertandingan.
Sejak awal laga, PSPS tampil agresif dengan mengandalkan kecepatan trio lini depan Kushedya Yudo, Ilham Fathoni, dan Sadewa. Beberapa kali mereka merepotkan lini belakang Persijap, tetapi tak ada gol yang tercipta.
Di lini tengah, kombinasi Faris Aditama, Noriki Akada, dan Aulia Hidayat mampu mengontrol permainan serta menciptakan sejumlah peluang emas. Namun, Persijap yang lebih banyak bermain bertahan tetap mampu menghadirkan ancaman lewat serangan balik cepat.
Gol kemenangan tuan rumah akhirnya lahir di menit ke-85 ketika Leonardo Silva Lelis melepaskan tendangan keras yang gagal dihalau kiper PSPS, Erlangga Setyo.
Pelatih Persijap, Widodo C. Putro, mengapresiasi perjuangan timnya yang mampu bertahan dari tekanan PSPS sebelum mencetak gol kemenangan.
"Kami tahu PSPS adalah tim kuat dengan serangan berbahaya. Kunci kemenangan kami ada di pertahanan yang disiplin dan memanfaatkan peluang dengan efektif," kata Widodo.
Dengan hasil ini, Persijap Jepara memastikan diri melangkah ke Liga 1, sementara PSPS Pekanbaru harus kembali berlaga di Liga 2 musim depan.
"Tentu ini hasil yang menyakitkan bagi kami, tetapi kami harus bangkit dan menatap musim depan dengan lebih siap," terang Aji Santoso.
#PSPS
#Olahraga
#sepakbola