PEKANBARU (RA) - PSPS Pekanbaru akan menghadapi laga penentuan nasib di kompetisi Liga 2 saat bertemu Persijap Jepara, Selasa (25/2/2025) malam.
Duel yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, ini akan menjadi penentu apakah PSPS bisa meraih tiket promosi ke Liga 1 atau harus kembali memulai perjuangan dari kasta kedua musim depan.
Pertandingan ini dijadwalkan kick-off pukul 19.00 WIB dan akan disiarkan langsung di Indosiar, Sportstar 3, serta platform streaming Vidio.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, menegaskan bahwa timnya siap bertarung habis-habisan demi hasil terbaik. Ia menyadari laga ini tidak akan mudah, mengingat Persijap juga memiliki ambisi serupa untuk promosi ke Liga 1.
"Ini adalah pertandingan terakhir di kompetisi ini, jadi kami akan fight demi tiket ke Liga 1. Persijap tentu memiliki motivasi yang sama," kata Aji dalam konferensi pers, Selasa pagi.
Namun, PSPS harus tampil tanpa salah satu pemain andalannya, Jhon Edi Mena. Gelandang asal Kolombia itu masih harus menjalani hukuman dari PSSI dan dipastikan absen dalam laga krusial ini.
"Jhon tidak bisa main karena masih terkena sanksi dari federasi," terang Aji.
Meski tanpa pemain asing, PSPS tetap optimistis. Aji menegaskan bahwa anak asuhnya akan tampil dengan determinasi tinggi sepanjang laga.
"Untuk taktik tentu tidak bisa saya ungkapkan, tapi yang jelas kami akan fight hingga akhir," ungkap Aji.
Duel ini diprediksi berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama mengincar posisi ketiga Liga 2 yang menjadi tiket terakhir menuju Liga 1.
Persijap akan mendapat dukungan penuh dari suporter tuan rumah, sementara PSPS harus mengandalkan mental dan strategi untuk menghadapi tekanan di kandang lawan.
#PSPS
#sepakbola
#Olahraga