Realisasi Kebijakan Tarif Parkir di Pekanbaru Jadi Sorotan Jelang Pelantikan Agung-Markarius

Realisasi Kebijakan Tarif Parkir di Pekanbaru Jadi Sorotan Jelang Pelantikan Agung-Markarius
Ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Menjelang pelantikan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru terpilih, Agung Nugroho dan Markarius Anwar (AMAn), besok, Kamis (20/2/2025) kebijakan tarif parkir di kota Pekanbaru kembali menjadi sorotan.

Ketua DPP Pemuda Melayu Riau Indonesia, Khoirul Basar, menegaskan bahwa salah satu hal yang paling dirasakan masyarakat saat ini adalah tingginya tarif parkir. Persoalan ini juga menjadi salah satu janji utama yang disampaikan Agung-Markarius saat kampanye.

"Kami sangat menantikan agar walikota yang baru yaitu bang Agung Nugroho bisa merealisasikan janji-janji politik dan visi misi yang sudah disampaikan selama masa kampanye. Saat ini, salah satu yang paling dirasakan masyarakat adalah tarif parkir. Ini penting sekali. Ketika beliau selesai dilantik, malamnya itu harus sudah ada perubahan," kata Khoirul Basar, Rabu (19/2/2025).

Menurutnya, keluhan masyarakat terkait tarif parkir sudah sangat banyak dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintahan baru. Ia berharap, setelah dilantik pada Kamis (20/2/2025), pasangan AMAn segera mengambil langkah konkret untuk menurunkan tarif parkir yang dinilai memberatkan masyarakat.

Selain kebijakan tarif parkir, Khoirul juga menyoroti dua permasalahan lain yang menjadi janji kampanye Agung-Markarius, yakni penyelesaian banjir dan perbaikan jalan berlubang di Pekanbaru.

"Yang kedua tentu hal yang selalu disampaikan oleh masyarakat terkait banjir. Ini juga sangat penting untuk diselesaikan. Yang ketiga, seperti janjinya saat debat, setelah pagi dilantik, malamnya jalan-jalan di Pekanbaru yang berlubang akan langsung diperbaiki," tambah Khoirul.

Ia menegaskan bahwa masyarakat Pekanbaru memiliki harapan besar terhadap kepemimpinan Agung-Markarius untuk lima tahun ke depan. Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya realisasi janji politik agar tidak terjadi degradasi kepercayaan publik.

"Kebijakan ini akan menjadi harapan pertama masyarakat yang akan menentukan lima tahun ke depan. Jangan sampai di awal sudah menurunkan kepercayaan masyarakat," pungkasnya.

Sebagai perwakilan pemuda Pekanbaru, Khoirul juga menyampaikan komitmen mereka untuk terus memantau dan mengawasi kebijakan Pemko Pekanbaru.

"Kita sebagai anak-anak muda Pekanbaru akan selalu memantau dan memonitoring setiap kebijakan yang dilahirkan Pemko Pekanbaru melalui walikota dan wakil walikota. Kita juga akan mempersiapkan anak-anak muda yang siap berkarya, yang siap menulis tulisan-tulisan berisi kritikan membangun untuk kota Pekanbaru. Kita juga siap berkolaborasi dengan Pemko untuk membangun kota Pekanbaru," tutupnya.

#Politik

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Politik

Index

Berita Lainnya

Index