PEKANBARU (RA) - Pelaku Usaha Pekanbaru Riau (PUPR) menggelar acara silaturahmi pada 8 Februari 2025 di Resto Soto Padang Rajawali Arifin Ahmad, yang juga merupakan Sekretariat II PUPR.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru terpilih Agung Nugroho, mantan Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, serta 70 hingga 100 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai perwakilan komunitas usaha di Pekanbaru.
Ketua PUPR, Handoko, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan utama acara ini adalah sebagai bentuk rasa syukur atas terpilihnya pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho dan Markarius Anwar.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan silaturahmi di antara anggota dalam wadah perkumpulan IKM dan UMKM di Kota Pekanbaru.
PUPR sendiri merupakan organisasi berbadan hukum koperasi yang berfungsi sebagai wadah bagi pelaku usaha di Pekanbaru untuk bersama-sama meningkatkan kelas IKM dan UMKM.
Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mendukung pengembangan sektor usaha kecil dan menengah.
Dalam sambutannya, Agung Nugroho menegaskan bahwa PUPR diharapkan menjadi wadah utama bagi UKM yang ada di Pekanbaru dan dapat mengajak lebih banyak pelaku usaha bergabung.
"Jika kami sudah dilantik, kami siap menjadi wadah dan orang tua bagi UMKM yang ada di Pekanbaru," ujar Agung Nugroho. Ia juga berjanji akan berkolaborasi dengan PUPR untuk meningkatkan kesejahteraan dan kelas UMKM melalui fasilitasi yang berbasis data yang jelas.
Menanggapi hal tersebut, Humas PUPR, Beni Sz., menyampaikan bahwa pengurus PUPR ke depan diharapkan lebih selektif dalam mendata anggota, sehingga data yang dikumpulkan benar-benar valid.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui UMKM mana yang sudah naik kelas, bertahan, atau mengalami kesulitan, sehingga program fasilitasi dari pemerintah kota dapat tepat sasaran sesuai dengan harapan Wali Kota Pekanbaru.
Selain itu, menurut Beni, diperlukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM dan IKM. Selain berkolaborasi dengan pemerintah, PUPR juga akan aktif menjalin kerja sama dengan masyarakat ritel dan korporasi, baik swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di Pekanbaru.
"Semua ini akan terwujud jika pelaku usaha serius dalam berorganisasi di PUPR, didukung kerja sama dari berbagai pihak, serta adanya dukungan penuh dari Pemerintah Kota," pungkasnya.
