PEKANBARU (RA) – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Namun, masih banyak masyarakat, terutama lansia, yang belum memahami pentingnya memiliki BPJS Kesehatan dan cara memanfaatkannya secara optimal. Hal ini dapat berdampak pada efektivitas layanan kesehatan, khususnya dalam penanganan penyakit kronis.
Penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung merupakan masalah kesehatan umum yang sering dialami oleh lansia. Untuk menangani hal ini, pemerintah menjalankan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) guna memberikan pemantauan berkala dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Namun, keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat, terutama para lansia.
Sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab dr. Arnila Melina, M.K.M mengadakan kegiatan sosialisasi bertajuk "Celoteh" (Cermat Lansia dengan Tanaman Herbal) di Kelurahan Melebung, Pekanbaru.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman lansia mengenai BPJS Kesehatan serta mengenalkan pendekatan alami dalam pengelolaan penyakit kronis melalui pemanfaatan tanaman herbal sebagai pendamping pengobatan medis.
Sosialisasi ini dilakukan melalui beberapa tahapan utama:
1. Penyuluhan BPJS Kesehatan
Peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya kepemilikan BPJS Kesehatan, cara pendaftaran, serta manfaat layanan yang tersedia. Mereka juga mendapatkan informasi mengenai fasilitas kesehatan yang bisa diakses serta prosedur pelayanan kesehatan melalui BPJS.
2. Pengenalan Program Prolanis
Lansia diajak untuk memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dalam mencegah komplikasi penyakit kronis. Program Prolanis dijelaskan sebagai salah satu bentuk layanan kesehatan yang memberikan pemantauan berkala bagi penderita penyakit kronis.
3. Penyuluhan Tanaman Herbal
Melalui media booklet "Celoteh", peserta diperkenalkan dengan berbagai tanaman herbal yang memiliki manfaat bagi kesehatan lansia. Tanaman seperti jahe, kunyit, dan daun kelor dijelaskan sebagai bahan alami yang dapat membantu mengontrol tekanan darah dan kadar gula dalam tubuh.
4. Distribusi Booklet "Celoteh"
Sebagai bagian dari edukasi, booklet "Celoteh" disusun secara menarik dengan ilustrasi tanaman herbal dan penjelasan sederhana mengenai cara penggunaannya. Dengan bahasa yang mudah dipahami, booklet ini diharapkan dapat membantu lansia menerapkan pengelolaan kesehatan berbasis tanaman herbal di rumah.
Setelah mengikuti sosialisasi ini, lansia di Kelurahan Melebung diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai BPJS Kesehatan dan manfaatnya dalam memperoleh layanan kesehatan yang optimal. Mereka juga diharapkan lebih aktif dalam mengikuti Program Prolanis guna menjaga kesehatan secara berkelanjutan.
Selain itu, dengan adanya booklet "Celoteh", masyarakat diharapkan dapat mengintegrasikan penggunaan tanaman herbal dalam kehidupan sehari-hari sebagai langkah alami dalam mendukung pengobatan medis.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan lansia di Kelurahan Melebung dapat lebih cermat dalam mengelola kesehatan mereka, memanfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan dengan baik, serta menerapkan gaya hidup sehat yang didukung oleh pengobatan herbal. Dengan demikian, kualitas hidup mereka dapat meningkat, memungkinkan mereka untuk tetap sehat dan produktif meskipun menghadapi penyakit kronis.
#Pendidikan