PEKANBARU (RA) - Cabang Olahraga (Cabor) catur mejelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII 2012 menggelar simulasi. Simulasi kali ini sekaligus sebagai ajang Turnamen Gubernur Riau Cup.

Tentunya ini merupakan salah satu cara untuk mematangkan kesiapan cabor catur baik dari segi pelaksanaan, panitia pelaksana, wasit, dan peralatan yang akan digunakan pada PON mendatang.

Demikian disampaikan Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia Riau, Ahmadsyah Sharrofie. Dikatakan Ahmadsyah dalam simulasi ini diikuti delapan belas regu diantaranya dari Provinsi Sumatra Barat, Jambi, Sulawesi Utara, Sumatra Utara, tim PON Riau dan Kabupaten yang ada di Riau serat club catur.

"Ada dari beberapa Provinsi yang ikut dalam ivent ini termasuk tim PON Riau, kemudian pecatur-pecatur dari Kabupaten-kabupaten yang ada di Riau dan ada juga club catur yang ikut dalam ajang simulasi ini. Total seluruhnya ada delapan belas regu," paparnya.

Simulasi ini berlangsung selama tiga hari yang dimulai sabtu lalu dan akan berakhir pada hari Senin (03/09). Namun, pada ajang ini hanya mempertandingkan nomor beregu saja sedangkan nomor untuk perorangan tidak dipertandingkan dan akan meperebutkan hadiah yang cukup besar yakni 20 juta untuk juara pertama,12,5 juta untuk juara 2,7,5 juta juara 3, 4 juta untuk pringkat 4 dan 2,5 juta untuk pringkat 5. pemain terbaik perorangan dan pemain favorit pun akan mendapatakan hadiah yang cukup mengiurkan.

Dengan simulasi ini diharapkan bisa mengevaluasi kekuarangan-kekurangn sehinggap pada pelaksanaan PON nanti bisa terlaksana dengan yang diharapkan. " Tentu pelaksanaan ini kitaharapkan berjalan dengan baik apakah itu panpel atau hal yang lainya dan kita harapkan di PON nanti lebih siap lagi karena pada simulasi ini kita lakukan seperti apa yang akan kita lakukan di PON nanti," harapnya. (RA7)