Banjir Setinggi Dada Rendam Pelalawan, Ratusan Warga Mengungsi

PELALAWAN (RA) – Banjir kembali melanda sejumlah daerah di Provinsi Riau, termasuk Kabupaten Pelalawan.

Salah satu titik yang terdampak parah adalah kawasan Jalintim KM 83, di mana banjir tidak hanya merendam jalanan, tetapi juga hampir seluruh rumah warga.

Saat ini, ketinggian air telah mencapai satu meter atau hampir setinggi dada orang dewasa.

Banyak rumah yang terendam hingga setengahnya, dan air banjir yang kotor turut merusak fasilitas umum serta properti warga.

Kondisi ini memaksa masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mendirikan tenda-tenda pengungsian bagi warga terdampak.

Di pengungsian ini, warga dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, menjalani aktivitas sehari-hari mereka.

Hasna, salah satu warga yang kini tinggal di tenda pengungsian, mengungkapkan bahwa ia dan keluarganya telah mengungsi selama empat hingga lima hari. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda banjir akan surut.

"Udah ada satu meter (tinggi banjirnya). Kita udah ngungsi di sini empat sampai lima hari," ujar Hasna ketika ditemui, Jumat (24/1).

Sebagai bentuk respons, pemerintah Provinsi Riau bersama Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir.

Bantuan berupa paket sembako dikirimkan langsung ke tenda-tenda pengungsian untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.

Namun, situasi banjir diperparah dengan pembukaan pintu air PLTA yang menyebabkan debit air semakin tinggi.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index