Cuaca Buruk, Bahan Pokok di Pekanbaru Naik Tajam, Omzet Pedagang Turun 30 Persen

Cuaca Buruk, Bahan Pokok di Pekanbaru Naik Tajam, Omzet Pedagang Turun 30 Persen
Di Pasar Tradisional Agus Salim, Kecamatan Pekanbaru Kota, harga cabai merah, naik dari Rp50.000 menjadi Rp70.000 per kilogram.

PEKANBARU (RA) – Cuaca buruk yang melanda Pekanbaru dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir menyebabkan lonjakan harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional. Kenaikan ini berdampak pada daya beli masyarakat dan menurunkan omzet pedagang hingga 30 persen.

Di Pasar Tradisional Agus Salim, Kecamatan Pekanbaru Kota, beberapa komoditas mencatat kenaikan harga yang signifikan. Harga cabai merah, misalnya, naik dari Rp50.000 menjadi Rp70.000 per kilogram.

Cabai rawit merah yang sebelumnya Rp70.000 per kilogram kini mencapai Rp85.000 per kilogram. Cabai hijau juga mengalami kenaikan menjadi Rp40.000 per kilogram. Selain itu, harga bawang merah dan bawang putih melonjak dari Rp10.000 menjadi Rp30.000 per kilogram.

Yolanda, salah satu pedagang di Pasar Agus Salim, mengatakan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh cuaca buruk yang memengaruhi hasil panen.

"Pasokan sekarang hanya dari Bukittinggi dan Medan. Dari Jawa tidak ada karena di sana harganya juga mahal," ujar Yolanda, Senin (20/1/2025).

Cuaca buruk juga menghambat distribusi bahan pokok dari daerah penghasil, sehingga stok barang di pasar tradisional menjadi terbatas. Akibatnya, pedagang kesulitan menjaga ketersediaan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Kondisi ini tidak hanya memberatkan masyarakat sebagai konsumen, tetapi juga merugikan pedagang. Banyak pembeli yang mengurangi volume belanja akibat tingginya harga.

"Biasanya mereka beli satu kilogram, sekarang hanya seperempat kilogram karena terlalu mahal," tutup Yolanda.

#ekonomi #Pekanbaru

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index