PEKANBARU (RA) – Jalan lintas Riau-Sumbar di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, kembali ditutup total setelah sebelumnya sempat diberlakukan sistem jam operasional.
Penutupan ini dilakukan untuk mempercepat proses perbaikan jalan yang dinilai tidak maksimal saat sistem operasional diberlakukan.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau, Yohanes Tulak Todingrara, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil untuk memastikan kelancaran dan efektivitas pengerjaan jalan.
"Jalan lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai kembali ditutup total," ujar Yohanes pada Minggu (1/11) kemarin.
Menurut Yohanes, sistem jam operasional sebelumnya menyulitkan pelaksanaan perbaikan. Banyak pengendara yang tidak mematuhi aturan waktu operasional, sehingga mengakibatkan kemacetan dan menghambat kendaraan pengangkut material konstruksi.
"Kami kesulitan mengurai kemacetan, dan kendaraan material pun terganggu. Hal ini berdampak pada lambatnya progres perbaikan jalan," jelasnya.
Dengan diberlakukannya penutupan total, masyarakat yang ingin bepergian dari Riau ke Sumatera Barat atau sebaliknya diimbau untuk menggunakan jalur alternatif yang telah ditunjuk.
"Masyarakat kami sarankan menggunakan rute alternatif melalui Lipat Kain, Kuantan Singingi (Kuansing), dan Kiliranjao. Hal ini demi kelancaran perjalanan sekaligus mendukung proses perbaikan," tambah Yohanes.