PEKANBARU (RA) – Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 23, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, melaksanakan sistem jemput bola pada Rabu (27/11/2024), dalam Pilkada Serentak 2024.

Sistem ini dilakukan untuk melayani pemilih yang tidak dapat hadir langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena kondisi kesehatan.

Ketua KPPS TPS 23, Radika Bayu Rajasa, menyampaikan bahwa mekanisme ini bertujuan memastikan hak pilih warga tetap tersalurkan, termasuk mereka yang mengalami kendala kesehatan.

"Ada tiga pemilih yang kami kunjungi ke rumah masing-masing karena mengalami stroke dan tidak memungkinkan hadir ke TPS," ujar Radika.

Dalam proses ini, petugas KPPS membawa perlengkapan pemungutan suara, seperti bilik suara portabel dan surat suara, langsung ke rumah pemilih. Proses tersebut dilakukan dengan pendampingan pengawas pemilu, saksi dari pasangan calon, serta pengawalan oleh pihak kepolisian.

Radika menegaskan bahwa proses pencoblosan tetap dilakukan sesuai prosedur.

"Kami hanya memfasilitasi dan menjelaskan mekanismenya. Pemilih akan dibantu oleh anggota keluarga untuk menentukan pilihan," jelasnya.

Bripka Mario, anggota PAM TPS dari Polresta Pekanbaru, menyatakan bahwa pihaknya mendampingi petugas KPPS dalam pelaksanaan tugas ini.

"Kami memastikan keamanan dan kelancaran proses jemput bola agar pemilih yang sakit tetap dapat menggunakan hak pilihnya," ujar Bripka Mario.

Menurut Bripka Mario, pelayanan ini merupakan wujud dukungan kepolisian dalam menyukseskan Pilkada yang inklusif.

"Semua warga, tanpa terkecuali, harus memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam demokrasi," tambahnya.

Sistem jemput bola ini menunjukkan komitmen penyelenggara pemilu dalam mewujudkan demokrasi yang inklusif. Dengan pelayanan langsung ke rumah pemilih yang membutuhkan, Pilkada Serentak 2024 diharapkan dapat berlangsung adil dan merata bagi seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.

#Politik #PILKADA DAN PILGUB