Sudah Terdaftar di DPT Tapi Belum Punya KTP, 50 Ribu Pemilih Pemula Terancam Tak Bisa Nyoblos

Sudah Terdaftar di DPT Tapi Belum Punya KTP, 50 Ribu Pemilih Pemula Terancam Tak Bisa Nyoblos
Ilustrasi pemilih pemula (foto:akurasi-int)

RIAU (RA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau mengungkap bahwa sekitar 50 ribu pemilih pemula yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) berisiko tidak dapat berpartisipasi dalam pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Riau mendatang.

Hal ini dikarenakan mereka belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), yang merupakan syarat wajib untuk dapat mencoblos.

Sebelumnya, jumlah pemilih pemula yang masuk dalam kategori pemilih potensial di seluruh kabupaten dan kota di Riau mencapai 121.860 orang.

"Dari jumlah awal saat penetapan DPT yang lebih dari 100 ribu, kini tersisa 50 ribuan yang belum melakukan rekaman KTP," kata  Komisioner KPU Riau Divisi Data dan Perencanaan, Abdul Rahman, Rabu (20/11/24).

Abdul menambahkan, pemilih pemula yang telah terdaftar sebagai DPT otomatis dapat menggunakan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS), asalkan mereka telah melakukan perekaman e-KTP.

"Jika sudah melakukan perekaman, mereka akan menjadi pemilih DPT biasa dengan hak suara yang sama. Namun, jika belum, mereka tidak akan bisa ikut mencoblos," jelasnya.

Dengan waktu tersisa hanya satu minggu, Abdul Rahman meminta dukungan dari semua pihak, termasuk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang berwenang melakukan perekaman e-KTP, untuk proaktif mendekati para pemilih pemula ini.

"Kami benar-benar mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk percepatan perekaman e-KTP pemilih pemula ini," tegasnya.

Rahman menekankan bahwa KPU Riau berupaya keras untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada, terutama di kalangan pemilih pemula, yang menjadi kunci penting dalam proses demokrasi lokal.
 

#PILKADA DAN PILGUB

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

PILKADA DAN PILGUB

Index

Berita Lainnya

Index