PEKANBARU (RA) – Keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang terlihat tidur di bawah flyover Pasar Pagi Arengka Pekanbaru akhir-akhir ini mendapat perhatian serius dari Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri.
Kondisi ini sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir, dengan sejumlah pengendara yang bahkan merekam momen tersebut dan membagikannya ke media sosial pada Rabu (13/11/2024).
Tengku Azwendi menyayangkan fenomena ini dan menegaskan bahwa kehadiran gepeng yang tertidur di area publik, seperti di bawah flyover, harus segera mendapat perhatian dari pihak berwenang.
"Kondisi seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Jangan sampai pemandangan seperti ini menjadi hal yang biasa dan diterima begitu saja oleh masyarakat," ungkap Azwendy, Jum'at (15/11).
Menurut Azwendi, kondisi ini mirip dengan fenomena yang pernah terjadi dengan keberadaan "Pak Ogah" dan "Manusia Perak" yang sering terlihat di sejumlah persimpangan atau U-Turn jalan-jalan utama di Pekanbaru.
"Kita tidak boleh tebang pilih terhadap masalah ini. Jika mereka sudah menjadi gangguan atau meresahkan warga, kita harus bertindak tegas. Jangan sampai mereka meraja lela hanya karena kurangnya pengawasan dan penegakan aturan," lanjutnya.
Terkait dengan keberadaan gepeng yang terus terlihat di bawah flyover Pasar Pagi Arengka, Azwendi meminta agar Satpol PP dan Dinas Sosial segera memantau dan menindaklanjuti masalah ini.
"Mereka harus dipantau, didata, dan jika perlu diberi peringatan. Jangan sampai mereka menjadi bagian yang dianggap biasa oleh masyarakat, apalagi sampai mencemari citra kota ini," ujarnya.
Azwendi juga mengingatkan bahwa keberadaan para gepeng ini semakin dirasakan mengganggu dan menjadi keluhan masyarakat setempat.
"Kami sudah mendengar keluhan dari banyak warga. Mereka merasa terganggu dan resah dengan pemandangan tersebut. Maka dari itu, kami minta agar tindakan yang lebih tegas segera diambil," pungkasnya.