SIAK (RA) - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi menyebut ketidak stabilan ekonomi yang terjadi saat ini selain memiliki dampak langsung kepada masyarakat, namun juga terhadap bidang pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.

Hal itu disampaikan Syamsuar saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2017 diruang Rapat Rapat indra pahlawan room kantor Bupati Siak, Selasa 29 Maret 2016.

Musrenbang tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Syamsuar didampingi koleganya Drs H Alfedri MSi, serta dihadiri oleh unsur Forkpimda dan seluruh SKPD yang ada dilingkungan Pemerintah Daerah, dan sejumlah anggota DPRD setempat.

Syamsuar menyebut, bahwa kegiatan musrenbang ini bukan merupakan kegiatan seremonial semata, akan tetapi ini adalah sarana merumuskan berbagai kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2017 mendatang.

"Musrenbang ini merupakan dokumen perencanaan terhadap rencana arah dan kebijakan  pembangunan yang akan kita laksanakan, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil, kita akan mulai memfokuskan peningkatan daya saing disektor pariwisata dan ekonomi kerakyatan," kata Syamsuar.

Berkaca pada krisis moneter pada tahun 1998, Syamsuar berharap masyarakat agar bisa mempersiapkan diri, karena dampak dari krisis moneter tahun 1998, pada waktu itu usaha besar gulung tikar, hanya sektor ekonomi kecil dan menengah mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.

"Untuk itulah sektor ekonomi kerakyatan ini hendaknya bisa dijadikan SKPD terkait sebagai sektor unggulan dalam membangun, begitu juga dengan sektor pariwisata agar dapat dijadikan prioritas, karena tidak selamanya kita harus bergantung pada sekto Migas," pungkasnya.

Laporan : JAS