Mahasiswa KKN UIN Suska Riau Sosialisasi Bahaya Bullying di SDN 027 Labuhan Tangga Baru

Senin, 09 September 2024 | 11:53:25 WIB
Mahasiswa KKN UIN Suska Riau Sosialisasi Bahaya Bullying

Riauaktual.com – Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang bahaya bullying di lingkungan sekolah, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau mengadakan sosialisasi khusus bagi siswa kelas 6 di SDN 027 Labuhan Tangga Baru beberapa waktu lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying.

Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 6 SD dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai berbagai bentuk bullying, seperti bullying fisik, verbal, sosial, hingga siber. Para mahasiswa KKN juga menjelaskan dampak negatif bullying bagi korban dan pelaku, serta menyampaikan strategi pencegahan yang dapat diterapkan siswa untuk melaporkan tindakan bullying.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of School Health, intervensi dini di sekolah dasar mampu mengurangi insiden bullying secara signifikan di jenjang pendidikan selanjutnya (Espelage & Swearer, 2003). Fakta ini menjadi dasar pentingnya pelaksanaan sosialisasi semacam ini, terutama bagi siswa yang akan melanjutkan ke jenjang sekolah menengah.

Salah satu fokus dalam sosialisasi ini adalah keterlibatan aktif siswa dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif. Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Educational Psychology, siswa yang terlibat dalam diskusi dan kegiatan anti-bullying cenderung menunjukkan peningkatan empati dan penurunan sikap permisif terhadap bullying (Smith, 2014).

Mahasiswa KKN UIN Suska Riau, seperti Ahmad Rifai dan Claudya Florensi, yang menjadi pembawa materi, menggunakan pendekatan interaktif selama sosialisasi. Mereka mengajak siswa kelas 6 berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait bullying. 

Hal ini sesuai dengan temuan dari Journal of Child Psychology and Psychiatry, yang menyatakan bahwa diskusi kelompok dapat memperkuat keterampilan sosial siswa dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya saling menghormati (Olweus, 1993).

Kepala Sekolah SDN 027 Labuhan Tangga Baru, Bapak Ahmad Hidayat, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini. 

"Kegiatan ini sangat penting, terutama bagi siswa kelas 6 yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan pemahaman yang baik tentang bullying, kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan positif di sekolah mereka nanti," ujar Ahmad Hidayat.

Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan dan memperoleh pemahaman lebih mendalam tentang bullying. Sebagai penutup, para siswa kelas 6 menandatangani deklarasi anti-bullying sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua.


 

Tags

Terkini

Terpopuler