Orang Tua Ungkap Dugaan Penyiksaan di Daycare Pekanbaru: Anak Dilakban dan Tidak Diberi Makan

Jumat, 09 Agustus 2024 | 14:37:47 WIB
Tempat Penitipan Anak (TPA) Daycare di Jalan Kaharudin Nasution, Kota Pekanbaru, diduga melakukan penyiksaan dan penganiayaan terhadap anak

Riauaktual.com - Kasus dugaan penyiksaan terhadap seorang anak di sebuah daycare di Pekanbaru kini mencuat ke permukaan setelah orang tua korban, Aya Sopia, mengungkapkan perlakuan buruk yang dialami anaknya. 

Kejadian ini pertama kali terungkap pada akhir Mei 2024, ketika seorang pengasuh di daycare tersebut secara diam-diam menghubungi Aya untuk melaporkan kondisi anaknya.

Menurut penuturan Aya, pengasuh tersebut menyampaikan bahwa anaknya kerap diikat menggunakan kain dan lakban oleh pelaku karena dianggap terlalu aktif. 

Tidak hanya itu, anaknya juga tidak diberi makan selama berada di tempat penitipan dan bahkan ditempatkan di ruangan bayi agar tidak ada teman-temannya yang melaporkan kejadian tersebut kepada orang tua mereka.

"Anak saya aktif, jadi ikatan kain mudah lepas, akhirnya diikat dengan lakban," ujar Aya, Jumat (9/8/2024).

Lebih lanjut, Aya menjelaskan bahwa sebelumnya ia tidak curiga dengan lebam-lebam yang ada di tubuh anaknya karena menganggapnya sebagai hasil dari aktivitas sehari-hari. 

Namun, setelah menerima laporan dan video dari pengasuh yang bersimpati, Aya menyadari bahwa anaknya telah menjadi korban penyiksaan di daycare tersebut.

Merasa terpukul, Aya segera melaporkan kejadian ini ke kepolisian pada 31 Mei 2024. Namun, hingga dua bulan setelah laporan dibuat, ia merasa kasus ini belum ditangani dengan serius.

"Saya sudah lapor sejak lama, tapi belum ada tindakan nyata. Setelah dua bulan, baru pada 6 Agustus 2024 saya dipanggil oleh penyidik," kata Aya.

Dalam pertemuan dengan penyidik, Aya diberitahu bahwa pelaku tidak bisa ditahan karena ancaman hukuman yang dihadapi berada di bawah 5 tahun. Meskipun demikian, Aya berharap agar keadilan ditegakkan dan meminta agar daycare tersebut ditutup serta pemiliknya diberi sanksi yang setimpal.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan seorang anak dengan kaki dan mulut dilakban oleh pengasuh di Early Steps Daycare di Jalan Pandawa Lima, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, viral di media sosial, memicu keprihatinan luas atas dugaan kekerasan yang terjadi di tempat penitipan anak tersebut.

Tags

Terkini

Terpopuler