Warga Keluhkan Kerusakan Lingkungan Akibat Riau Creative Hub

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:13:22 WIB
Warga Keluhkan Kerusakan Lingkungan

Riauaktual.com - Puluhan warga dari RT 04 dan 05, RW 11 Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru menggelar aksi demonstrasi damai di ruas Jalan Karya Bakti I, samping Komplek Kawasan Riau Creative Hub (RCH), pada Jumat (26/7/2024).

Dalam aksi tersebut, warga membentangkan spanduk bertuliskan, "RCH Rusak Lingkungan," dan menuntut Penjabat Gubernur Riau (Pj Gubri) SF Hariyanto untuk segera menghentikan operasional Riau Creative Hub.

Warga mengeluhkan dampak serius yang dirasakan sejak beroperasinya kawasan tersebut. Sekitar seratusan Kepala Keluarga (KK) di RW 11 kini menderita akibat banjir yang semakin parah setiap kali hujan deras melanda pemukiman mereka.

"Dulu, banjir tidak separah sekarang. Kini, hujan sebentar saja rumah warga langsung tergenang. Ini disebabkan oleh pembuatan parit di pinggir Jalan Karya Bakti I yang tidak sesuai spesifikasi," ujar H Zulkifli HS, Ketua RT 05 RW 11 Kelurahan Tangkerang Barat.

H Zulkifli juga menambahkan bahwa kondisi diperburuk dengan pembuangan air yang sebelumnya dibuang ke parit di Jalan Arifin Achmad, kini dialihkan ke ujung Jalan Karya Bakti I yang merupakan pemukiman warga.

Selain itu, warga menuntut agar Pj Gubri SF Hariyanto dan pihak terkait melakukan perbaikan total pada pagar di sisi Jalan Karya Bakti yang tidak berpondasi, serta kondisinya sudah miring dan retak di titik pertemuan Jalan Arifin Ahmad menuju Jalan Karya Bakti.

"Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena berpotensi mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan. Jalan Karya Bakti adalah akses utama bagi warga RT 04 dan 05 yang mencakup lebih dari 350 KK atau lebih dari 1.000 jiwa," ungkapnya.

Warga juga mengkritik kondisi Jalan Karya Bakti yang sempit dan rusak, serta tidak memadai sebagai akses keluar dari Kawasan RCH. "Jika hal ini dibiarkan, akan menambah kerusakan jalan dan mengganggu akses karena mobilitas yang tinggi," tambahnya, sambil berharap agar Pj Gubri segera menindaklanjuti masalah ini untuk mencegah dampak lebih luas bagi warga setempat.

Tags

Terkini

Terpopuler