DPRD Pekanbaru Desak Pemko Tertibkan Kabel Fiber Optik yang Semrawut

Jumat, 26 Juli 2024 | 06:14:59 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE MM

Riauaktual.com - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE MM, mendesak Pemko Pekanbaru untuk segera menangani semrawutnya kabel-kabel fiber optik yang baru-baru ini kembali memakan korban.

"Kita meminta Pemko untuk turun dan berkoordinasi dengan Pemprov dan Polresta berkaitan kabel-kabel itu. Tentu yang pertama soal keindahan, selain itu kabel-kabel yang melintang tak jelas milik siapa itu ditertibkan dan dirapikan," kata Azwendi pada Jum'at (26/7/2024).

Sebelumnya, kabel fiber optik yang melintang di Jalan Permadi I, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, menjerat seorang wanita bernama Raysha Isyhani (21) sehingga melukai lehernya pada Minggu (21/7/2024) malam lalu.

Azwendi pun menekankan kepada para vendor untuk rutin mengecek kondisi kabel serta membereskan kabel-kabel fiber optik yang masih banyak ditemukan menjuntai ke bawah sehingga membahayakan warga sekitar.

"Para vendor usaha yang bergerak di bidang itu sudah diimbau agar mereka melakukan kegiatan rutin patroli untuk memastikan kondisi jaringan infrastrukturnya tidak membahayakan," tegasnya.

Ia menambahkan, para vendor juga harus memasang layanan nomor pengaduan di setiap tiang-tiang kabel fiber optik agar masyarakat dapat lebih mudah melaporkan keberadaan kabel jaringan yang semrawut.

"Kalau bisa vendor-vendor itu mempublikasikan kontak layanan konsumen agar masyarakat mengetahui jika ada kendala dengan kabel, bisa ditelusuri sebelum pemerintah turun menertibkan," ujarnya.

Politisi Demokrat ini juga mengingatkan para pelaku usaha provider untuk dapat meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan kabel-kabel fiber optik yang tersebar di berbagai sudut wilayah Kota Pekanbaru.

"Pelaku usaha jangan hanya tahu memasang saja, tapi juga harus bisa memeliharanya dengan baik. Karena jika ada korban, tentu nanti yang bertanggung jawab adalah vendornya. Jika tidak bertanggung jawab maka kita minta aparat penegak hukum segera menindak tegas," tutup Azwendi.

Tags

Terkini

Terpopuler