PELALAWAN (RA) - Bupati Pelalawan HM Harris meminta kepada seluruh Satker agar melaksanakan rasionalisasi anggaran dalam seluruh program kegiatan di satuan kerja masing-masing.
Pasalnya, hingga pekan ini, anggaran dari pemangkasan (Dana Bagi Hasil (DBH) dari dampak turunnya harga minyak dunia senilai Rp.265 milyar masih defisit Rp 58 milyar.
"Ya, Kita harus segera melakukan evaluasi agar defisit anggaran dari pemotongan DBH terhadap APBD Pelalawan bisa segera ditutupi. Kita masih kekurangaan sekitar 58 milyar lebih ini harus segera dicarikan solusinya. Satuan Kerja diminta agar Lebih rasional dan berhemat dalam melakukan kegiatan," ungkap Bupati Harris wartawan, Rabu 9 Maret 2016.
Menurut Bupati, setelah anggaran wajib dikeluarkan selanjutnya dengan melakukan pemotongan 39 persen anbggara persatker dilakukan guna menutupi pemangkasan DBH senilai 265 milyar dari APBD Pelalawan sebesar 2,16 Triuliun.
"Satker harus lakukan evaluasi kembali terhadap program kegiatan.Kurangkan kegiatan seremoni,termasuk kegiatan - kegiatan dihotel.Jika kegiatan terpaksa harus dilakukan dihotel tentu anggaran harus Lebih dihemat.Yang jelas jangan melakukan pemborosan.Sesuaikan dengan kebutuhan yang ada," ucapnya.
Bupati Harris juga meminta kepada Kepala Satker agar terus melakukan evaluasi terhadap bawahan. "Jangan kebijakan-kebijakan malah tidak sinkron antara atasan dengan bawahan.Ini harus dapat dipahami oleh Seluruh Satker.Aneh saja jika antara atasan dengan bawahan berjalan sendiri-sendiri. Satukan misi dan visi dengan terget kinerja yang Jelas," ucapnya.
Laporan : HAM