PEKANBARU (RA) - Ingin mendapatkan pejabat yang benar-benar bekerja. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana bakal membuka seleksi untuk menempati posisi delapan Kepala Puskesmas (Kapus) yang mengundurkan diri.
Walikota Pekanbaru, Dr Firdaus ST MT, Minggu (21/2), mengatakan bahwa untuk Kapus dirinya memiliki wewenang untuk menunjuk langsung.
"Ini dilakukan agar kepala puskesmas itu merupakan sosok yang terampil dan berkeinginan besar melayani masyarakat. Jadi untuk mencari sumber daya manusia yang terbaik," terangnya.
Menurutnya, pembukaan seleksi untuk Kapus ini tidak menyalahi aturan. Pasalnya Pemko sudah berkonsultasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Kami sudah berkonsultasi ke KASN, jadi bisa dilakukan dengan cara seleksi seperti halnya para pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama," ujarnya.
Ketika ditanya kapan Pemko akan membuka seleksi untuk posisi delapan Kapus ini, Walikota menyebutkan saat ini Pihaknya masih fokus menunggu hasil penyelidikan dari tim dilapangan yang sedang menelusuri alasan pengunduran diri delapan Kapus tersebut.
"Kemungkinan seleksi akan kita gelar setelah hasil dari tim terkait pengunduran diri kepala puskesmas diterima," sebutnya.
Seperti diketahui, delapan kapus yang mengajukan pengundur diri secara bersamaan, yaitu kapus Sidomulyo Rawat Jalan, Rejosari, Umban Sari, Langsat, Limapuluh, Sail, Simpang Baru dan Garuda.Delapan Kapus di Pekanbaru itu mundur berjamaah dengan alasan ingin berfokus pada karir kedokteran.
Laporan : YAN