Riauaktual.com - Media sosial diramaikan dengan sebuah truk yang mengangkut ratusan anjing. Satu per satu anjing diikat dan di lapisi oleh karung atau plastik hingga hanya terlihat wajahnya saja.
Mirisnya, banyak anjing yang merintih kesakitan dan terdapat beberapa anjing yang memiliki luka pada bagian tubuh salah satunya leher. Diduga ratusan anjing tersebut akan dijual di beberapa titik di pinggir-pinggir jalan untuk dikonsumsi.
Seperti diketahui, sebagian masyarakat di Indonesia masih banyak yang menormalisasikan konsumsi daging anjing. Padahal di Indonesia sendiri konsumsi daging anjing dilarang karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Berikut beberapa dampak mengkonsumsi daging anjing bagi kesehatan tubuh, dikutip One Green Planet, Rabu (10/1/2024).
1. Dapat menyebabkan rabies
Penyebaran virus rabies dari hewan ke manusia, salah satunya melalui dagingnya. Bahaya ini juga dapat terjadi ketika Anda mengkonsumsi daging anjing, apalagi Anda tidak mengetahui asal usul dari hewat tersebut.
Di Filipina dilaporkan ada sekitar 10.000 anjing yang terkena rabies, sementara itu terdapat 300 orang yang meninggal akibat terkena rabies. Orang yang terkena rabies bisa kehilangan kesadaran, kejang, mengalami gagal pernapasan, hingga koma.
2. Kebal terhadap antibiotik
Salah satu organisasi bernama Change for Animal mengungkapkan bahwa sebagian besar anjing-anjing yang diternak liar umumnya tinggal di dalam kandang, hal ini dapat membuat mereka stress. Selain itu anjing tersebut biasanya makan makanan yang tidak berkualitas dan sembarangan.
Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan penularan penyakit yang cukup tinggi ke manusia. Oleh karenanya anjing-anjing tersebut diberikan antibiotik dan vaksin dalam jumlah besar untuk melawan kondisi yang dilanda penyakit di peternakan.
Jika daging dari anjing tersebut dikonsumsi manusia, maka sistem kekebalan tubuh mereka yang mengkonsumsi daging anjing tersebut akan penuh dengan antibiotik. Sehingga ketika sakit, obat yang masuk ke dalam tubuh mereka tidak dapat berfungsi dengan maksimal karena sudah kebal antibiotik.
3. Mengandung bakteri E. Coli 107 dan salmonella
Daging anjing dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya seperti antraks, brucellosis, hepatitis, dan leptospirosis. Penyakit tersebut dapat terjadi karena daging anjing mengandung bakteri E. Coli 107 dan salmonella. Bakteri ini dapat menginfeksi manusia dengan mengonsumsi daging yang mengandung bakteri tersebut.
4. Menyebabkan penyakit Trichinosis
Trichinosis atau Trichinellosis adalah parasit zoonosis yang dapat dengan mudah ditularkan dari anjing ke manusia hanya dengan mengkonsumsi daging yang terinfeksi. Parasit ini dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah manusia.
Hal ini dapat menimbulkan pendarahan di dasar kuku dan mata, bahkan kelemahan otot. Apabila tidak segera ditangani oleh tenaga ahli, maka ini dapat berdampak fatal bagi kesehatan manusia.
Sumber: Okezone.com