Apa Benar Pete dan Pare Baik untuk Diabetes? Begini Faktanya

Jumat, 05 Januari 2024 | 05:58:36 WIB
Ilustrasi petai. ©Shutterstock

Riaauktual.com - Membatasi beberapa jenis makanan pada penderita diabetes merupakan hal yang wajib dilakukan. Jika hal tersebut tidak dilakukan, maka kemungkinan penyakit diabetes akan semakin memburuk dan memperparah kondisi penderitanya.

Menurut Kemenkes, Rabu (3/1/2024) makanan yang harus dihindari yaitu makanan yang mengandung banyak gula sederhana (cokelat, kue-kue manis, agar-agar, manisan, minuman ringan), mengandung banyak lemak (makanan olahan dan fast food), dan mengandung banyak natrium (ikan asin, telur asin, dan makanan kaleng).

Meskipun memang terlihat sulit untuk dilakukan, pada beberapa kondisi jenis makanan ini bisa diganti dengan makanan alternatif, yang memiliki fungsi sama namun kandungannya yang lebih rendah. Misalnya pada gula, alternatif yang dimaksudkan antara lain fruktosa, gula alkohol berupa sorbitol, manitol, dan xylitol, aspartame dan sakarin.

Lebih lanjut, selain menghindari makanan tersebut Dokter sekaligus Konsultan, dr Zaidul Akbar mengatakan pete dan pare ternyata menjadi salah satu jenis makanan yang dapat memberikan manfaat baik penderita diabetes.

Meskipun memiliki rasa yang pahit dan kurang enak pada sebagian orang, tetapi dengan manfaatnya yang bagus untuk diabetes, hal ini bisa menjadi pertimbangan agar dapat mengonsumsi makanan itu dalam sehari-hari.

“Pete itu bagus, jangan di goreng, makan mentah. Kalau suka,” kata dr Zaidul Akbar, dikutip dalam akun YouTube Sobat Herbal, Rabu (3/1/2024).

Menurutnya, pada kebanyakan orang makanan tersebut memang seringkali dihindari, namun jika sudah mengetahui manfaatnya tidak ada salahnya jika makanan itu dicoba karena dianggap sebagai kebutuhan. Tidak sampai di situ, dr Zaidul juga memberikan cara mengonsumsi makanan itu agar lebih terasa manfaatnya yaitu dengan dipotong-potong lalu di kukus.

“Tapi kalau emang butuh, pare misalkan dia kena diabetes, makan aja pare, butuh termasuk ini di potong-potong dan sebagian lagi di kukus,” ucap dr Zaidul.

Di sisi lain, dia pun mengajak masyarakat agar mengonsumsi minuman sehat seperti ramuan dari kunyit, secang, pandan, jahe, dan kayu manis daripada harus mengonsumsi minuman kemasan dengan kandungan yang belum tentu sehat bagi tubuh.

“Ini kalau Bapak atau Ibu rutinkan tiap hari banyak terjadi perbaikan sel-sel di badan kita sebenarnya, dan gampang kan? Paling modal lima ribu, dibanding minum minuman kemasan,” tuturnya.

 

 

 

Sumber: Okezone.com


 

Tags

Terkini

Terpopuler