Sekdako Minta Instansi Terkait Saling Koordinasi Cegah Bentrok Susulan

Kamis, 21 September 2023 | 11:28:41 WIB
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution,

Riauaktual.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menyayangkan aksi bentrok kelompok Ormas yang terjadi, Rabu (21/9) kemarin. Diharapkan agar bentrok ini tidak terjadi lagi, dan permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan dengan cara dialog.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, menyikapi kerusuhan yang terjadi dalam dualisme kepemimpinan Ormas tersebut.

Indra berpesan agar semua pihak bisa menjaga kondusifitas Kota Pekanbaru ini. Setiap permasalahan yang terjadi bisa diselesaikan dengan cara musyawarah dan tidak menggunakan kekerasan fisik.

"Kami dari pemerintah kota tentu ingin kota ini kondusif, kalau bisa organisasi yang ada saling berkomunikasi," kata Indra Pomi, Kamis (21/9).

Dirinya berharap jangan sampai terjadi bentrok serupa di kemudian hari. Ia juga mengapresiasi aparat keamanan yang berhasil mencegah bentrok kedua ormas ini berlanjut.

Indra mendorong instansi terkait bisa menindaklanjuti bentrok dua kelompok ormas ini. Sejumlah pihak terkait diharapkan bisa mengantisipasi hal ini agar tidak terjadi lagi.

"Kita tentu tidak ingin terjadi lagi hal-hal serupa, jangan sampai terjadi lagi, itu harapan kita," ujar Indra.

Ia menuturkan, pemerintah kota juga mengimbau instansi terkait bisa melakukan langkah antisipasi. Badan Kesbangpol dan Satpol PP Kota Pekanbaru bisa berkoordinasi dengan aparat kepolisian dalam identifikasi dan investigasi terkait permasalahan tersebut.

Ia tidak ingin bentrok serupa terjadi sehingga instansi terkait bisa melakukan kordinasi dengan kedua kelompok ini. Pemerintah berupaya dalam menjaga kondusifitas wilayah.

"Bisa lakukan pertemuan dengan ormas tersebut, jadi bisa saling komunikasi dan saling menjaga situasi kota kita," pungkasnya.

Seperti diketahui, aksi bentrok kelompok ormas menimbulkan kerusuhan di Jalan Riau ujung pada, Rabu (20/9) siang kemarin. Ratusan orang membawa kayu dan melempar batu hingga turun ke jalan. 

Tags

Terkini

Terpopuler