Muflihun Minta Anak Buah Cari Penyebab Banjir

Kamis, 07 September 2023 | 10:50:36 WIB
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, saat meninjau salah satu wilayah di rendam banjir pasca hujan deras mengguyur Pekanbaru, Rabu (6/9) kemarin.

Riauaktual.com - Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, meminta jajarannya untuk mencari faktor lain penyebab banjir yang terjadi di sejumlah wilayah, Rabu (6/9) kemarin. Pasalnya, hujan deras yang mengguyur sejak pagi hari membuat Kota Pekanbaru dikepung banjir.

Muflihun mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada OPD terkait yakni Dinas PUPR, BPBD, dan Camat untuk langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan mendata apa penyebab banjir yang terjadi.

Selain memang dari curah hujan yang tinggi, penyebab banjir di sejumlah kecamatan di Kota Pekanbaru bisa disebabkan faktor lain.  

"PUPR juga sudah kami minta untuk langsung cek ke lokasi. Kalau ada nampak parit tersumbat sampah, ajak DLHK untuk melakukan pembersihan. Ini harus segera dilakukan," kata Muflihun, Kamis (7/9).

Ia menuturkan, BPBD dan Camat juga diminta agar langsung melakukan komunikasi dan mengecek rumah warga yang terdampak banjir dan memastikan pemko hadir bersama masyarakat

"Data berapa jumlahnya dan segera laporkan. Pastikan semuanya terdata dengan baik dan jangan sampai ada yang tidak terdata," terangnya.

Muflihun mengaku juga sudah turun ke lapangan pasca banjir merendam beberapa wilayah. Dari hasil peninjauan, didapat bahwa kondisi banjir karena debit air hujan yang besar dan meluapnya beberapa sungai dan anak sungai.

Ia tak menampik banyak menerima pengaduan soal banjir. Semua parit air melimpah karena tidak mampu menampung debit air dan bahkan debit air Sungai Siak juga tinggi.

"Artinya memang debit air diatas rata-rata biasanya. Karena curah hujan lama dan besar," jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tidak membuang sampah di sungai maupun di saluran-saluran air.

"Kemudian masyarakat kita imbau juga untuk aktif melakukan gotong royong di lingkungan masing-masing. Supaya efeknya tidak terjadi seperti saat ini, ada beberapa titik banjir terjadi," pungkasnya.

Tags

Terkini

Terpopuler