Riauaktual.com - Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Doni Saputra SH MH, mendesak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru untuk segera melakukan penertiban terhadap kabel-kabel fiber optik yang menjuntai di seluruh jalanan Kota. Keadaan kabel-kabel telekomunikasi yang berantakan ini dianggap mengganggu ketertiban masyarakat pengguna jalan serta warga di sekitar area tersebut.
"Komisi I mendesak Satpol PP untuk segera mengatasi situasi kabel-kabel fiber optik yang menjuntai di sepanjang jalan. Keadaan ini sangat berpotensi membahayakan masyarakat. Kita tidak boleh menunggu terjadi kecelakaan baru baru kita mulai merapihkan kabel-kabel yang berantakan ini," ungkap Doni pada Rabu (16/8/2023).
Doni menekankan bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru tidak boleh berdiam diri dan harus segera mengambil tindakan tegas terkait kabel-kabel yang menjuntai. Keputusan ini diambil dengan melihat insiden yang menimpa seorang mahasiswa bernama Sultan Rif'at Alfatih di Jakarta Selatan, akibat terjerat kabel udara yang berujung pada cedera leher dan gangguan berbicara.
"Yang jelas, kami tidak ingin mengalami situasi seperti di Jakarta, di mana kabel-kabel menjuntai bisa mengakibatkan hilangnya nyawa. Oleh karena itu, jika kabel telekomunikasi terlalu rendah hingga hanya berjarak sekitar 5 meter dari permukaan tanah, kami meminta tindakan segera diambil. Jangan sampai masyarakat yang harus mengambil langkah sendiri," tegasnya.
Selain itu, politisi PAN ini juga memberikan peringatan kepada perusahaan jaringan telekomunikasi untuk bertanggung jawab dalam merapihkan kabel-kabel berantakan yang terletak di berbagai sudut Kota Pekanbaru.
"Peringatan ini juga berlaku untuk para pengusaha penyedia jaringan telekomunikasi agar menjalankan usahanya dengan tertib. Jika aturan tidak diikuti, kami meminta tindakan tegas terhadap perusahaan yang tidak memiliki izin untuk memasang kabel dan tiang telekomunikasi. Kami tidak akan tinggal diam," tutup Doni.