Riauaktual.com - Realisasi pajak daerah di Kota Pekanbaru sudah mencapai Rp325 miliar. PAD ini dihimpun dari 11 sektor pajak terhitung Januari hingga Juli 2023.
"Secara umum capaian kita untuk TW (triwulan) II lebihi target sebesar lebih kurang 109 persen. Totalnya pencapaian dari TW I sampai TW II lebih kurang 325 miliar," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru Alek Kurniawan, Selasa (18/7).
Ia menuturkan, hampir semua objek pajak melebihi target triwulan yang ditetapkan. Dari sebelas objek pajak, capaian paling tinggi ada di pajak Restoran dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
"Yang paling tinggi itu restoran, PPJ. Ya hampir dari seluruh objek pajak terhadap target yang telah kita tetapkan di TW II itu capaiannya udah seratus persen," terangnya.
Bapenda harus meraup Rp792 miliar untuk menutup target tahun ini. Saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi untuk Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Menurutnya, PBB merupakan salah satu pajak primadona karena sifatnya tahunan.
Karena itu pihaknya tengah gencar membuka layanan atau gerai dan menjemput bola. Bapenda Pekanbaru membuka gerai layanan di perumahan-perumahan dan bahkan saat libur.
"Biasanya, masyarakat membayar PBB itu di TW III. Pada TW III ini kita gencar melakukan upaya-upaya jemput bola seperti, kita minta UPT dan kita juga melakukan membuka gerai layanan di perumahan-perumahan, dan kira-kira memang potensial untuk pembayaran PBB itulah. Kadang sabtu minggu, jadi nggak ada hari libur lah kita," pungkasnya.