Riauaktual.com - Setelah sebulan penuh berada di tanah suci Mekkah menunaikan rukun Islam ke 5, para jemaah haji kembali ketanah air beberapa hari lalu.
Terkhusus kelompok terbang (Kloter) BTH - 15 asal kabupaten Siak, mereka disambut langsung bupati Siak Alfedri di Pekanbaru pada Sabtu (15/07/2023) kemarin.
Alfedri menjelaskan, jemaah haji asal Siak berjumlah 205 orang. Tetapi 2 orang meninggal dunia di tanah suci, yakni Sholeh bin Tarwan Abdullah dari Kecamatan Bungaraya dan Pangat bin Muntalib Muhammad dari Kecamatan Sabak Auh.
"Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT 203 selamat kembali pulang ke tanah air," kata Alfedri Selasa (18/07).
"Mari sama-sama kita doakan semoga saudara kita yang meninggal di tanah suci melaksanakan ibadah haji, menjadi haji yang mabrur, diterima seluruh amal ibadahnya dan kuburannya dijadikan taman surga oleh Allah SWT, amin ya robbal alamin," tambahnya.
Alfedri juga berpesan kepada jemaah haji agar bisa memelihara ibadah hajinya, dan menjadi tauladan bagi masyarakat sekitar.
"Semoga para jamaah haji yang telah sampai ke daerahnya masing-masing pada Kolte BTH - 15 ini, menjadi haji yang mabrur dan mabruroh," ujar Alfedri.
Selain itu, Alfedri juga mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas penyelenggaraan ibadah haji dari pemerintah pusat, Kementerian Agama, hingga para petugas Kloter yang mendampingi para jemaah.
"Atas nama pemerintah kabupaten Siak, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi - tingginya atas penyelenggaraan ibadah haji, dan juga pelayan terbaik yang telah diberikan oleh para petugas Kloter selama mendampingi para jamaah melaksanakan ibadah haji. Semoga kebaikan yang telah diberikan tersebut, menjadi ladang amal dan dibalas pahala yang besar oleh Allah SWT," kata Alfedri.
Alfedri mengatakan 203 orang jamaah haji asal Siak tersebut langsung berangkat menuju kabupaten Siak dan langsung diantarkan ke kecamatannya masing-masing.
"Saya meminta doa agar negeri kita (Kabupaten Siak) menjadi negeri yang baldatun toyibatun ghofur, serta dijauhkan dari segala musibah dan marabahaya," pungkasnya. (Infotorial)