Riauaktual.com - Bupati Siak Alfedri menyerahkan sebanyak 870 sertifikat redistribusi tanah tahun 2021 kepada masyarakat kecamatan Koto Gasib, Siak, Provinsi Riau, Selasa (11/7/2023) kemaren di Gedung Dharma Sakti, Kampung Buatan II.
Kata Alfedri, sertifikat tersebut merupakan program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) kegiatan Badan Pertanahan Nasional (BPN) kabupaten Siak
"Program TORA ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah kepada masyarakat dalam memberikan kepastian legalitas kepemilikan tanah demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri melalui BPN kabupaten Siak," terangnya.
Lanjutnya, program ini terlaksana berkat kepedulian semua pihak, mulai dari aparatur pemerintah ditingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Secara masif ikut menanamkan kesadaran dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya legalisasi aset tanah, sehingga program Tora bisa berjalan.
"Pertama, saya mengucapkan terimkasih kepada BPN Siak yang memfasilitasi kegiatan ini. Saya juga mengucapkan selamat kepada bapak/ibu yang menerima sertifikat tersebut," ujarnya.
"Sertifikat ini, jika di jadikan agunan, pastikan betul kegunaannya untuk hal-hal produktif yang dapat meningkatkan perekonomian pemilik sertifikat dan keluarga," pesan orang nomor satu di Siak tersebut.
Sementara itu, kepala BPN Siak Tarbarita Simorangkir menyampaikan program TORA adalah amanat peraturan presiden nomor 86 tahun 2018, salah satu subjeknya adalah pelepasan hak dari kawasan hutan.
Ia menjelaskan, kegiatan redistribusi tanah ini merupakan program strategis nasional melalui Kementrian ATR dan diteruskan ke kantor pertanahan kabupaten siak yang telah menerbitkan sebanyak 1351 sertifikat.
“Pada tahun 2021, kami telah selesaikan 355 dan telah kita serahkan sebanyak 51 sertifikat. Sisanya 304 sertifikat kita serahkan serentak di dua kampung, yakni Buatan 1 dan Buantan 2, dengan jumlah yang sama," terangnya.
Tarbarita Simorangkir mengucapkan terimakasih kepada Alfedri selaku bupati Siak yang dapat hadir ditengah-tengah masyarakat, untuk menyerahkan sertifikat Tora.
“Negara hadir untuk melakukan percepatan penerbitan sertifikat redistribusi tanah tujuannya untuk kesejahteraan dan keadilan bagi masyarakat. Di Buatan 2 ini, kita juga sudah menyelesaikan 996 sertifikat yang sudah kita serahkan sebanyak 126 kepada masyarakat, dan berkat dukungan bupati Alfedri kita menyerahkan 870 sertifikat," pungkasnya. (Infotorial)