Riauakktual.com - Kasus temuan sosok pria yang meninggal di pinggir Jalan SM Amin pagi tadi mulai terkuak, satu persatu bukti yang dikumpulkan oleh pihak kepolisian berangsur-angsur memberikan petunjuk, Kamis (4/5/2023).
Apalagi hasil visum dan otopsi terhadap jasad mahasiswa asal Sumatera Barat itu keluar, ada luka tubuh korban yang disebabkan oleh benturan keras.
"Luka daripada korban ini diakibatkan oleh kekuatan besar yang tidak bisa dilakukan oleh manusia ataupun dengan alat apapun," jelas Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan.
Dengan begitu, pria inisial RAP alias Rafi itu diduga adalah korban tabrak lari, ditambah lagi dengan serpihan kaca mobil dan spion mobil yang ditemukan saat olah tempat kejadian perkara.
Tak hanya itu saja bukti yang mengarahkan dugaan tabrak lari tersebut, adanya rekaman CCTv yang memperlihatkan ada satu unit kendaraan diduga mobil yang melintas beberapa waktu sebelum jasad itu ditemukan warga.
"Dengan kolaborasi CCtv saksi-saksi dan barang temuan di TKP, memang ada mobil (hasil rekaman CCTv,red), ada temuan spion dan lampu mobil," paparnya.
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan bahwa itu merupakan kasus tabrak lari. Untuk pengungkapannya, Satreskrim Polresta Pekanbaru akan bekerjasama dengan Satlantas Polresta Pekanbaru.
"Saya tidak begitu (kasus tabrak lari) tapi saya akan berkoordinasi dengan Satlantas," katanya mengakhiri.