Riauaktual.com - Tanoto Foundation sebagai organisasi filantropi telah ada di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau sejak 2018 lalu. Dari mulanya ada sudah 20 sekolah mitra yang menjadi binaan Tanoto Foundation dibidang pendidikan melalui Program Pintar.
Salah satu contoh sekolah binaan Tanoto Foundation, yakni SD Negeri 135 Pekanbaru. Saat media visit, terlihat pelajar terlihat sedang merangkai rangkaian listrik, Senin (10/4/2023).
Para pelajar terlihat sibuk membuat rangkaian listrik seri sederhana dari lampu baterai dan kabel. Seluruh pelajar mengerjakan rangkaian seri tersebut bersama anggota kelompoknya. Guru kelas terlihat membagi pelajar di kelas menjadi beberapa kelompok.
Lampu di rangkaian seri sederhana ini akhirnya menyala setelah rangkaian listrik sederhana itu tersambung. Mereka langsung mengisi lembar kerja yang diserahkan oleh guru di kelas.
Seperti yang dikatakan, Guru Kelas VI C, Eti Darmaini, bahwa para murid sedang melalukan praktek mata pelajaran IPA. Mereka mempraktikkan langsung bagaimana proses pembuatan rangkaian seri listrik menggunakan alat sederhana.
"Mereka menggunakan metode eksperimen, menggunakan komponen listrik sederhana seperti kabel, lampu, sakelar dan baterai," jelas Eti kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
Menurutnya, pembelajaran ini bertujuan agar murid bisa merangkai rangkaian listrik sederhana. Mereka nantinya bisa mengidentifikasi ciri dari rangkaian listrik seri ini.
Para murid memang dibuat per kelompok merangkai rangkaian seri itu dengan diawali penjelasan langsung. Ia menjelaskan tentang rangkaian seri setelah itu murid di kelas mendapat lembar kerja.
Tim dari Tanoto Foundation datang melihat langsung proses pembelajaran dalam Media Visit Program Pintar Tanoto Foundation. Sekolah tersebut merupakan satu mitra dari Tanoto Foundation di Kota Pekanbaru.
"Kunjungan kita hari ini dalam rangkaian media visit mitra Tanoto Foundation. Kita ingin mengajak rekan media melihat praktek BAIK di sekolah mitra kita di Pekanbaru," ujar Distrik Kordinator Kota Pekanbaru Tanoto Foundation, Dwi Wahyu Alfajar.
Dirinya menjelaskan bahwa sekolah ini merupakan satu mitra program Pintar di Pekanbaru. Total ada 20 sekolah mitra Tanoto Foundation di kota ini.
Dwi sudah melihat langsung proses pembelajaran aktif di kelas. Guru mengaplikasikan MIKIR yakni mengalami, interaksi, komunikasi dan refleksi.
Mereka sudah mendapat pelatihan sejak tahun 20218 silam. "Jadi guru-guru mitra kita sudah terbiasa melaksanakan pembelajaran aktif dengan metode MIKIR ini," ujarnya.
Kepala SDN 153 Pekananru, Armita mengaku program PINTAR dari Tanoto Foundation sangat mendukung proses pembelajaran di kelas. Ia menilai banyak dampak positif dari pelatihan yang diberikan sehingga bisa diaplikasikan di kelas.
"Kita melihat kelas lebih aktif, program pembelajaran ini cukup efektif, sehingga guru lebih mandiri,"
Dirinya berharap kerjasama yang ada selama ini bisa terjalin ke depan. Adanya kemitraan ini juga upaya pembaharuan terhadap program pembelajaran di kelas.