Riauaktual.com - Sekelompok massa diduga melakukan penyerangan kesalah satu kedai yang berada di Desa Banuaran Kecamatan Kuantan Hilir. Aksi itu terjadi pada Sabtu (8/4/2023) malam.
Kedai yang diserang tersebut disebut-sebut sebagai kedai tuak yang berdiri di sekitaran jembatan yang berada di arena pacu tepian Lubuk Sobae. Kelompok massa tersebut melakukan penyerangan karena keberadaan kedai tersebut meresahkan.
Dari informasi yang dihimpun, kedai ini masih tetap beroperasi di siang hari selama Ramadhan 1444 Hijriah. Ditambah lagi, kedai tersebut diduga menjadi tempat mesum.
Kasatreskrim Polres Kuantan Singingi (Kuansing) AKP Linter Sihaloho membenarkan adanya dugaan aksi penyerangan, hanya saja tidak ada yang diamankan dan diproses hukum terkait aksi penyerangan itu.
Dalam perkara ini, pihak kepolisian bersama pemerintahan kecamatan masih berupaya mencari solusi terbaik dari aksi penyerangan ini, upaya mendamaikan para pihak yang bertikai.
"Hari ini para pihak akan dikumpulkan dan di mediasi oleh Camat dan Kapolsek," jawab AKP Linter Sihaloho, Minggu (9/4/2023).
Sejauh ini, pihak kepolisian masih menduga bahwa penyebab aksi warga dikarenakan adanya salah paham diantara kedua belah pihak. "Motif kayaknya salah paham saja," pungkas AKP Linter.