Riauaktual.com - Pelantikan puluhan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera dilakukan Pj Walikota. Beredar kabar pelantikan pejabat ini bakal dilakukan, Jumat (28/10/2022).
Hal ini seiring evaluasi kinerja telah dilakukan beberapa waktu lalu. Pj Walikota Pekanbaru Muflhun juga sudah bersurat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk meminta izin pelantikan.
Sinyal pelantikan ini semakin kuat dengan telah mulai dikumpulkan sejumlah mobil dinas milik pejabat dilingkungan Pemko Pekanbaru. Mobil plat merah ini diparkiran di halaman Kantor Perkantoran Tenayan Raya.
Apalagi sebelumnya Pj Walikota Pekanbaru Muflhun telah meminta agar seluruh mobil dinas dikumpulkan sebelum pelantikan. Dia ingin melihat fisik mobil dinas dan pembagian mobil dinas merata.
"Mobil dinas ini tidak lanjut yang kemarin ya. Kita bukan ada apa-apa tapi hanya ingin mendengarkan. Banyak masyarakat berkeluh kesah sama saya," ujar Muflhun, Kamis (27/10/2022).
Menurutnya, ada laporan dari masyarakat kepada dirinya terkait penggunaan mobil dinas. Dia juga memastikan penggunaan mobil dinas sesuai dengan peruntukan.
Muflhun menegaskan, terkait pelantikan tetap dilakukan dalam waktu dekat. Namun, dia enggan memberi tahu jadwal pasti pelantikan.
Informasi yang dihimpun, pejabat yang dilantik mulai dari eselon III dan II atau setara kepala bidang hingga kepala dinas.
"Pelantikan tetap akan pelantikan. Cuma waktunya nanti dalam waktu dekat lah. Bisa besok (Jumat.red), bisa lusa, bisa hari Senin," jelas Muflhun.
Ia menambahkan, pelantikan ini sudah melewati regulasi yang ada. Mulai dari rangkaian evaluasi hingga bersurat ke KASN.
Sebelumnya, 22 pejabat eselon II telah jalani evaluasi kinerja. Mayoritas mereka adalah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Pj Walikota Pekanbaru Mulfihun, mengakui bahwa evaluasi terhadap para penjabat eselon II di lingkungan pemerintah kota guna memaksimalkan kinerja pemerintah kota.
Dirinya menegaskan bahwa rangkaian evaluasi ini bukan berdasar emosi. Namun murni untuk mencari posisi yang tepat bagi para pejabat eselon II di lingkungan pemerintah kota.
"Saya mengevaluasi ini tidak ada unsur emosi, unsur ketidaksukaan. Saya murni evaluasi itu mencocokkan kemampuan masing- masing," pungkasnya.