Riauaktual.com - Dalam rangka menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-58 dan semarak Bulan Suci Ramadhan 1443 H, Rutan Kelas I Pekanbaru menggelar kegiatan lomba adzan bagi warga binaan.
Sejumlah warga binaan Rutan berkumpul, antri giliran menyuarakan adzan. Tak hanya lantang, cengkok dan suara adzan para warga binaan tak kalah dengan para muadzin yang biasa mengumandangkan adzan di televisi maupun radio.
Kepala Rutan Kelas I Pekanbaru M Lukman melalui Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Heri Aguswanto mengatakan, lomba diikuti oleh 60 orang warga binaan. Mereka berasal dari beragam kasus hukum. Ada korupsi, narkotika, pembunuhan, pencurian dan pidana umum lainnya.
"Jadi totalnya ada 60 peserta," kata Heri disela kegiatan lomba, Selasa (12/4/2022).
Heri menjelaskan lomba adzan memang sengaja digelar guna membangkitkan nilai spiritual, sekaligus memperbanyak ibadah dengan mengisi waktu luang dalam bulan Ramadhan ini.
Tiap peserta diberi waktu sekitar lima menit untuk mengumandangkan adzan sesuai gaya suara masing-masing.
"Ini menjadi pembuktian bahwa pembinaan yang terjadi selama ini mengalami perkembangan bagus. Dan sebagai warga binaan, nilai-nilai spiritual tersebut menjadi bekal positif saat mereka bebas kelak," harapnya.
Kepala Sub Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Tahanan, Nanda Adesaputra menambahkan, rangkaian acara lomba dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan telah dimulai dari awal April lalu.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan salah satunya Pekan Olahraga dan Seni warga binaan. Pada perlombaan adzan berlangsung selama tiga hari, pemenang juara akan mendapatkan Medali.
"Kegiatan langsung dibuka oleh Karutan Kelas Insecta Pekanbaru. Dan ternyata para warga binaan sangat antusias mengikuti lomba," ungkap Nanda.
Salah satu warga binaan, Rizal mengaku semangat mengikuti kegiatan ini. Dia dapat menguji kemampuannya didepan puluhan peserta lain. Selain lomba kumandang azan, digelar pula lomba ceramah dan tahfiz Al Qur’an