Riauaktual.com - Kepolisian Daerah (Polda) Riau siagakan 1.161 personel gabungan untuk pengamanan unjuk rasa (Unras) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Riai di Kantor DPRD Provinsi Riau, Senin (11/4/2022).
Untuk memastikan seluruh personel siap melakukan pengamanan Unras, Polda Riau telah menggelar apel gelar kesiapan pasukan dan perlengkapan, Minggu (10/4/2022) kemarin di halaman Polda Riau.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan, untuk pengamanan Unras BEM Se-Riau besok, setidaknya ada 476 personel Polresta Pekanbaru, 535 personel Polda Riau, 60 personel TNI, dan 90 personel Satpol PP yang akan melakukan pengamanan.
"Ia sudah dilakukan apel kesiapan PAM Unras di Mapolda Riau. Ada 1.161 personel yang disiagakan, Polda Riau back Up Polresta dan ada dari rekan TNI juga," katanya.
Selanjutnya kata Sunarto, untuk menciptakan situasi yang kondusif saat dilaksanakan Unras, diharapkan semua pihak bersama sama menjaga situasi kondusif, dan tidak terpancing hal hal yang bisa menimbulkan gangguan Kambtibmas.
"Kita harapkan, dan kita minta, untuk seluruh mahasiswa yang ikut Unras untuk tertib dalam menyampaikan aspirasi. Begitu pula petugas yang melakukan pengamanan, agar bisa mengawal dan mengamankan adik-adik mahasiswa, antisipasi adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang mencoba mengambil kesempatan, dan memancing situasi saat mahasiswa melakukan Unras," harap Narto.
Lebih lanjut kata perwira menengah dengan bunga tiga dipundaknya itu, berpesan agar para para penyampai aspirasi untuk juga menghormati hak orang lain.
"Hormati hak orang lain. Contohnya, penggunaan jalan raya dan masyarakat umum jangan sampai terganggu aktifitasnya," sambung Narto.
Narto juga mengingatkan, kepada para mahasiswa dan semua pihak yang terlibat dalam aksi Unjuk rasa ini, agar tetap memperhatikan protokol kesehatan. Karena saat ini masih pada masa pandemi Covid-19.
"Jangan lupa juga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Pakai masker, bawa hand sanitizer. Karena ini bulan suci Ramadhan, saya mengajak semua untuk tetap menjaga iman dan taqwa kita kepada Allah yang Maha Esa, dan saling menghormati antar sesama," tutup mantan Kabid Humas Sulawesi Tenggara.