Respon DM Netizen, Gubernur Riau Kunjungi Nenek Yang Hidup Sebatang Kara

Rabu, 22 September 2021 | 20:59:47 WIB

Riauaktual.com - Gubernur Riau, Syamsuar mendapat Direct Message (DM) dari salah seorang pengikutnya di Instagram. Netizen bernama Afrizal itu meminta bantuan, agar orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi Riau ini segera menolong Nurliah seorang nenek yang hidup sebatang kara.

Dari pesan yang disampaikan Afrizal, nenek 70 tahun ini dikatakan tinggal seorang diri didalam sebuah gubuk di Jalan Ahmad Dahlan, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.

Pesan ini diakui Afrizal, langsung ditujukan ke Gubernur Riau. Karena upaya tokoh dan warga setempat meminta bantuan ke Pemko Pekanbaru, sampai sekarang belum direspon.

Sementara itu, kondisi terkini dari Nurliah, saat ini situasinya semakin mengkhawatirkan karena tidak lagi bisa berjalan. Penyebabnya, sakit diabetes yang diidapnya sehingga lukanya yang awalnya kecil semakin membesar.

Afrizal mengatakan, nenek Nurliah sudah lama hidup sebatang kara. Karena tidak ada keluarga dekatnya di Pekanbaru, sehingga untuk bertahan hidup susah dengan mengharapkan belas kasih pemberian masyarakat sekitar. 

“Selama ini karena kasihan, agar nenek tidak kelaparan. Saya meminta nenek singgah di kedai tempat saya berjualan pecel lele tak jauh dari rumah,” Afrizal.

Lama mengalami kondisi itu, Afrizal bersama warga sekitar mengaku sedih, karena upaya masyarakat sekitar membantu mendapatkan pengobatan yang lebih layak tidak membuahkan hasil.

Pihaknya sudah beberapa kali melaporkan bersama perangkat pemerintahan setempat, tetapi tidak berhasil karena terkendala administrasi. 

“Warga sudah sering melapor kepada ketua RT, RW dan kelurahan. Namun terkendala administrasi, karena nenek tidak memiliki KTP. Selain itu, jika dirawat di rumah sakit, nanti tak ada keluarga yang bisa mendampingi nenek disana,” tutur Afrizal. 

Lalu, tiba-tiba munculah idenya mengadu ke Gubernur Riau. Dengan mengirimkan pesan DM di Instagram nya. Selama ini, Afrizal mengaku tidak bisa menjaga setiap hari karena harus berjualan pecel lele.

Setelah pesan DM di Instagram diketahui Gubernur. Pertolongan langsung dilakukan dengan mendatangkan Tim Dokter dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang langsung ditugaskan kelokasi. 

Syamsuar sendiri juga langsung mendatangi gubuk nenek Nurliah. Tiba dilokasi, Syamsuar tampak prihatin dengan kondisi sang nenek sambil menadahkan tangan nya.

Agar segera tertolong, tim medis dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau langsung diminta untuk melakukan diagnosa penyakitnya.

Hasil pemeriksaan, jelas Syamsuar, nenek Nurliah ini mengidap penyakit Diabetes. Karena itu, dia harus dirawat di rumah sakit. 

Namun, karena kondisinya masih memprihatinkan saat ini diputuskan terlebih dahulu menunggu kondisinya stabil. Kemudian, akan dievakuasi RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. 

“Saya telah menugaskan Dinkes dan Dinas Sosial, agar betul-betul mengawal dan menjamin kesehatan nenek Nurliah. Agar diobati. Tadi Dinsos saya tugaskan untuk menyediakan sembako dan kebutuhan hidup lainnya,” kata Syamsuar. 

Kemudian, lanjut Syamsuar, untuk menjamin kesehatannya, bila perlu dirawat di RSUD.

“Nanti bergantian saja yang menunggunya,” ucap Syamsuar. 

Mantan Bupati Siak ini, tak lupa menyampaikan terimakasih bagi masyarakat yang telah menyampaikan permasalahan sosial, melalui media sosialnya. 

“Secepatnya kami respon, karena memang tugas kami sebagai pemerintah,” ungkap Syamsuar.

Disisi lain, masyarakat setempat yang melihat langsung kehadiran Gubernur Riau, memberikan apresiasi. 

Salah satunya adalah apresiasi dari Yanti, , “Alhamdulillah, kami senang dengan kedatangan pak gub melihat langsung nenek Nurliah. Kami tau berapa kali udah lapor tapi belum ado yang datang. Iko (ini) lewat instagram ajo langsung datang pak gub dan langsung ditangani. Semoga pak gub selalu diberi kesehatan yo pak," kata Yanti.

Terkini

Terpopuler