Guna Atasi Banjir, Pemko Diminta Beri Solusi. Ruslan: Tak Cukup Hanya Tinjau Meninjau

Senin, 26 April 2021 | 11:12:56 WIB
Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tariga

Riauaktual.com - Masalah banjir bukan masalah baru, bahkan sudah terjadi sejak belasan tahun belakangan. Namun penanganan dinilai tak serius, sehingga banjir yang melanda pekan lalu, berdampak luas bagi pemukiman warga, sampai membuat warga komplek mengungsi. 

Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Ruslan Tarigan, kepada wartawan dia menegaskan, perlu ditanggapi serius ini oleh Pemerintah, baik kota Pekanbaru, maupun Pemprov Riau, termasuk juga pengembang perumahan yang membangun perumahan. 

Dari rangkaian pasca banjir itu, dilihat Ruslan respon pemerintah lamban, dan bantuan pun bisa dibilangnya terlambat sampai ke korban banjir. Diketahui lokasi banjir merupakan lintasan sungai sail yang mendangkal dan menyempit, akibat pembangunan tanpa aturan yang berlaku. 

"Kami cukup prihatin dengan musibah yang dialami warga kita, tapi menurut saya juga, tak cukup cuma ditinjau saja oleh para pejabat lalu berikan sembako, bukan ini yang diharapkan, tapi di berikan solusi terbaik supaya kedepan tidak ada korban lagi, " papar Ruslan, Senin (26/4/2021). 

Untuk solusi ini sampaikan politisi PDIP ini, ada namanya solusi jangka pendek, menengah dan panjang secara terintegrasi. "Ini harus menjadi pokok pembahasan, dan master plan banjir segera dijalankan," paparnya. 

Soal korban banjir, disampaikannya memang bukan saatnya mencari siapa yang salah, tapi harus dijadikan solusi terbaik secara bersama-sama. Termasuk pengembang yang tak patuh aturan karena memang pengawasan lemah untuk ini. 

"Saran saya, evaluasi dan cabut izin yang melanggar Perda, serta roboh kan bangunannya yang membuat kerugian bagi masyarakat," pungkasnya. 

Untuk itu juga, Ruslan mengatakan, supaya masalah banjir dapat dicarikan solusi secara bersama sama bergandengan tangan, baik kota, propinsi maupun pusat secara terencana dan terarah untuk atasi banjir secara berkesinambungan.

Terkini

Terpopuler