PEKANBARU (RA) - Guna melakukan percepatan penyelesaian banjir di Kota Pekanbaru, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pekanbaru saat ini memprioritaskan kepada 14 titik banjir yang saat ini menjadi permasalahan di Pekanbaru. Sebelumnya, memang banyak titik banjir lainnya, namun pada tahun ini hanya 14 titik tersebut yang akan diselesaikan setelah sebelumnya satu titik lokasi banjir yang telah dianggarkan pada APBD 2012.
"Sebenarnya, tahun ini ada 15 titik banjir yang akan kita selesaikan, tapi berhubung yang dianggarkan masih satu proyek saja, maka pada APBD-P 2012 ini akan kita anggarkan kembali," demikian dikatakan Kepala Dinas PU Kota Pekanbaru, Azmi ketika dikonfirmasi kemarin usai melakukan rapat hearing dengan Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru.
Dari data yang ada di Dnas PU Kota Pekanbaru, saat ini terdapat 127 titik banjir di Kota Pekanbaru, yang ditangani hanya 58 titik. Dengan demikian, masih ada 69 titik banjir yang belum disentuh, hal ini akan diselesaikan dalam jangka waktu menengah.
"Ini tugas berat kita dalam lima tahun kedepan, yaitu menyelesaikan persoalan banjir agar Kota Pekanbaru tidak lagi dijuluki 'Kota Berkuah'," kata Azmi.
Azmi berharap, pengajuan anggaran penanganan banjir di Kota Pekanbaru yang diajukan Dinas PU Kota Pekanbaru kepada DPRD Kota Pekanbaru dapat diterima oleh DPRD Pekanbaru. Agar persoalan banjir di Kota Pekanbaru dapat terealilasi dengan cepat. Salah satu langkah yang akan dilakukan Dinas PU adalah dengan membuat waduk penampung air sebelum disalurkan ke anak sungai yang ada.
"Kalau sekarang waduk kita kan masih empat, seperti waduk Diponegoro, waduk Cipta Karya, Waduk Garuda Sakti, dan waduk di Stadion Rumbai. Seluruh waduk ini belum begitu maksimal, untuk memaksimalkannya kita perlu membenahi dan menambah lagi waduk-waduk lainnya," papar Azmi. (RA1)