PEKANBARU (RA)- Lengkap sudah penderitaan masyarakat Pekanbaru, siang dan malam harus menghirup asap yang sangat tebal. Kabut asap yang berasal dari pembakaran lahan kian hari kian parah.
Dari pantauan RiauAktual, Selasa (25/2/2013) asap memenuhi sepanjang jalan di Kota Bertuah. Mulai dari pemukiman warga hingga seluruh jalan protokol di kota Pekanbaru. Para pengendara sepeda motor harus menutup hidung.
Sementara arang ilalang dari kebakaran lahan yang tertiup angin beterbangan, hinggap di jemuran milik penduduk. Kondisi itu, menyebabkan pakaian putih jadi hitam terkena arang tersebut.
"Belakangan ini saya sering sesak nafas, tenggorokan sakit. Sekarang kalau berdagang harus pakai masker, asap sangat tebal," kata ijah, salah seorang pedagang.
Dua anak saya sekarang sering mual terus muntah-muntah dan pusing sudaH tiga hari tidak sekolah. "Kita minta ada penanganan yang serius dari pemerintah mengenai kabut asap ini," harap ijah
Laporan : Don