Riauaktual.com - Perempuan berjilbab itu memeluk anaknya. Penuh kasih sayang. Bocah 4 tahun dengan infus di tangan itu dibaringkan di ranjang ambulans.
Tidak lama kemudian masuk anak lainnya. Lebih besar. Berusia 8 tahun. Ibu itu kembali menyambutnya dengan memeluk buah hatinya tersebut.
Ketiganya ibu dan dua anaknya terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka diduga tertular dari pakaian suami dan ayahnya yang bertugas di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran.
Video adegan pelukan ibu kepada dua anaknya jadi viral di media sosial. Diduga direkam perawat yang ikut dalam ambulans tersebut.
"Sembuhkanlah, Ya Allah..." kata perekam dengan suara bergetar.
Video itu diambil saat ibu dan kedua anaknya dijemput untuk dibawa ke Wisma Atlet, Selasa dini hari (21/4/2020). Warga Cileungsi, Kabupaten Bogor itu akan dirawat di sana. Tempat ayahnya bekerja.
Pada 12 April 2020, suami sempat menjalani rapid test. Hasilnya nonreaktif alias negatif. Lalu, dua hari kemudian, suami pulang ke rumah.
Sesuai prosedur, dia tidak bisa langsung berinteraksi dengan keluarga. Harus bersih-bersih diri dahulu. Itu sudah dilakukan. Dia baru menemui istri dan anaknya sekitar satu jam kemudian. Setelah berganti pakaian.
Ternyata tiga jam kemudian, tiga anaknya tiba-tiba mengeluh pusing dan demam dengan suhu 38 derajat Celcius. Keesokan harinya langsung dibawa ke rumah sakit.
Hasil rontgen di rumah sakit swasta menunjukkan ketiga anak tersebut mengalami radang paru-paru. Berdasarkan hasil tes darah, limfosit ketiga anak tersebut menurun dan dicurigai mengarah pada Covid-19.
"Karena kondisinya kurang bagus dinyatakan PDP," kata Ade, sebagaimana dikutip dari rakyatku.
Kantor dari suami kemudian memfasilitasi anggota keluarga untuk dilakukan tes swab di RS Polri. Sehari setelahnya, si ibu dilaporkan mengalami sesak napas sehingga harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cileungsi, Bogor. Hasil rontgen dari ibu tersebut menunjukkan adanya pembengkakan jantung.
"Tanggal 20 April hasil lab dari RS Polri dinyatakan bahwa ibu dan dua anaknya positif Covid-19," jelas Bupati Bogor, Ade Yasin.
Meski ibu dan dua anaknya positif, ternyata ayah dan satu anaknya dinyatakan negatif Covid-19. Ibu dan dua anak kemudian dijemput ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet sekitar pukul 00.30 WIB.
Juru bicara Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Dedi Syarif menjelaskan, ibu dan dua anak itu diduga tertular dari baju sang ayah.
Ayah memang bekerja menangani pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Diduga saat pulang, pakaian tak sengaja tersentuh tangan ibu.
Meskipun telah membersihkan dirinya, penularan bisa saja terjadi dari virus yang menempel pada permukaan pakaian.