Riauaktual.com - Banyak perempuan tidak memprioritaskan ketampanan ketika jatuh hati pada laki-laki, lalu kenapa nyaris semua laki-laki masih saja memprioritaskan kecantikan? Seorang laki-laki menjawab, “Kebanyakan laki-laki memang sukanya yang cantik. Tapi yang begitu-begitu bisa dibikin, asal punya duit.”
Seolah-olah mengiyakan keburuk rupaan, laki-laki tersebut menyatakan produk kecantikan adalah solusinya. Alih-alih membesarkan hati yang dilanda kekhawatiran, ini malah bikin semakin muak dengan frasa ‘cantik’. Suatu waktu, laki-laki yang lain juga ditanya, “Mengapa banyak laki-laki yang memprioritaskan tampang?
Padahal, perempuan tidak selalu memprioritaskan tampang.” Kali ini jawabannya lain, “Banyak perempuan memang tidak memprioritaskan ketampanan, tapi kemapanan.” Fenomena apakah ini?