PEKANBARU, RiauAktual.com - Maraknya penyalahgunaan Narkoba di Kota Pekanbaru, termasuk yang terlibat di dalamnya kalangan Pegawai Negeri Sipil, maka Pemerintah Kota Pekanbaru diminta berhati-hati dalam menerima Calon Pegawai Negeri Sipil tahun ini. Sehingga, CPNS yang terbukti pengguna narkoba, tidak lolos dalam CPNS tersebut.
"Tentu diantisipasi sejak awal sebelum mereka jadi PNS. Lakukan tes urine guna mengantisipasi adanya CPNS pengguna narkoba," kata Kamaruzaman SH saat ditemui di DPRD, Kamis (3/10/2013).
Disebutkan politisi Partai Demokrat ini, narkoba merupakan musuh nyata bagi masyarakat. Seorang pegawai yang akan menjadi pelayan masyarakat dan terlibat narkoba, maka ditakutkan pelayanan yang akan diberikan nantinya tak akan maksimal.
"Tak ada ampun bagi pegawai yang menggunakan narkoba. Makanya dalam penerimaan CPNS ini, semua yang akan masuk harus dites urine," pintanya.
Tak hanya dalam penerimaan CPNS saja, menurut Kamaruzaman, dalam Pemerintahan Kota Pekanbaru pegawainya juga harus dilakukan tes urine agar tak ada pengguna narkoba lolos berkeliaran di pemerintahan.
"Lakukan dengan rutin, sehingga pegawai yang terlibat pengguna narkoba langsung terdeteksi sedini mungkin. Karena pegawai ini rawan terjebak ke lembah narkoba, setelah honor yang didapatkan cukup besar," pungkasnya. (rrm)