Jika Terkendala Listrik, Disdukcapil Diminta Ajukan Anggaran Genset

Jumat, 13 September 2013 | 03:55:00 WIB
Kamaruzaman SH.

PEKANBARU, RiauAktual.com - Pernyataan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, bahwa lambatnya proses perekaman e-KTP diakibatkan seringnya listrik mati, mendapat tanggapan pedas dari DPRD Kota Pekanbaru.

"Ini (Listrik, red) masalah sudah lama. Bukan itu yang jadi masalah, kita pertanyakan intensif apa tidaknya peningkatan pelayanan di Disdukcapil ini," kata Kamaruzaman SH, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Jum'at (13/9/2013).

Buruknya pelayanan di Disdukcapil, sudah dikeluhkan masyarakat jauh sebelum terjadinya krisis listrik ini. Kamaruzaman meminta Disdukcapil tidak beralasan, namun melakukan langkah kongkrit untuk memaksimalkan pelayanan di Unit Pembantu Teknis Dinas Dukcapil yang ada 12 kecamatan di Pekanbaru.

"Kalau listrik jadi alasan, ajukan anggaran pengadaan genset. Biar kita anggarkan untuk 12 UPTD dan Disdukcapil itu sendiri," pintanya.

Politisi Partai Demokrat ini menegaskan, dengan waktu yang hanya tersisa sekitar 3 bulan lagi, menjelang tahun 2014, maka Disdukcapil diminta memaksimalkan pelayanan agar masyrakat dapat melakukan perekaman e-KTP secara menyeluruh.

"Kita di DPRD siap untuk menganggarkan apa-apa saja yang diperlukan Disdukcapil untuk perekaman, termasuk genset, ajukan secepatnya, demi mensukseskan program pemerintah ini," papar Kamaruzaman.

Sampai saat ini, sebut Kamaruzaman, masih banyak masyarakat yang belum terekam e-KTP miliknya, ada yang memang tak mau merekam karena prosedurnya berbelit-belit dan lama, ada juga yang sudah merekam namun tak selesai-selesai e-KTP yang dimaksud.

"Disdukcapil jangan hanya menunggu saja, harus jemput bola. Datangi rumah warga," pintanya.

Jangan malah beralasan sering mati lampu, karena, menurut Kamaruzaman, kondisi pemadaman listrik ini memang terjadi setiap tahun dikala musim kemarau melanda PLTA yang menyuplai listrik di Kota Pekanbaru.

"Jumlah pendatang juga semakin banyak di Pekanbaru. Janganlah beralasan, tapi berusaha untuk memaksimalkan pelayanan," imbuhnya. (btr/rrm)

Terkini

Terpopuler