PEKANBARU, RiauAktual.com - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, mengakui, persiapan secara administrasi keberangkatan jamaah calon haji (JCH) 2013 telah dapat dikatakan rampung 99 persen. Salah satunya juga masalah keberangkatan domestik dari daerah menuju embarkasi Batam.
Kepala Kantor Kemetrian Agama Provinsi Riau Tarmizi Tohor, melalui kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Drs HM A Aziz MM, kepada wartawan Rabu (11/9/2013) mengatakan, persiapan keberangkatan jamaah calon haji ke tanah suci sudah matang secara keseluruhan, termasuk diataranya tahapan yang telah dijalani JCH seperti pemeriksaan kesehatan, paspor, dan lainnya.
"Melihat persiapan saat ini, dapat dikatakan sudah siap berangkat dan itu secara administrasi keseluruhan. Termasuk pembayaran biaya domestik serta BPIH, paspor, kesehatan dan lainnya. Dimana sesuai jadwal dari kloter masing-masing di tiap kabupaten/kota, menuju Embarkasi Batam adalah kloter yang pertama kali bakal diberangkatan pada Jumat 13 September 2013 besok," terang Aziz.
Dikatakan lebih lanjut, menanggapi biaya domestik yang diperlukan oleh masing masing JCH di seluruh kabupaten/kota, sampai saat ini dapat dikatakan tidak ada masalah. Karena ongkos dari biaya domestik tersebut disesuaikan dengan daerah dan wilayah masing-masing kabupaten/kota di Riau.
"Sejauh ini belum ada kendala dari segi biaya domestik, sesuai dengan pengamatan dan pantauan belum ada kendala yang dihadapi. Artinya JCH siap melakukan keberangkatan sesuai dengan kloter masing-masing," terang Aziz.
Dicontohkan Aziz, biaya domestik antara kabupaten/kota, seperti misalnya Inhil dengan Inhu tentu berbeda. Begitu juga Inhu dengan Pekanbaru juga berbeda. Dimana biaya ini tergantung maskapai penerbangan yang digunakan oleh masing-masing di kabupaten/kota.
"Contohnya Inhil, sesuai dengan maskapai yang digunakan, dimana biaya yang disesuaikan dengan waktu dan lama tentu ada perbedaan. Sesuai laporan dari masing-masing kabupaten yang masuk, sejauh ini tidak mengalami kendala. Dimana setelah dilihat dan ditinjau artinya tidak mengalami masalah," paparnya.
Yang terpenting, sambung Aziz, adalah bagaimana pelayanan yang dilakukan oleh masing-masing maskapai yang digunakan harus dapat berjalan dengan baik. Sehingga tidak menjadi keluhan bagi JCH nantinya. "Artinya keberadaan biaya domestik ini jika dilihat dari segi pelayanan harus dapat di sesuaikan, agar tidak merusak citra dari pelayanan haji khususnya untuk Riau," pintanya.
Pelayanan haji di Indonesia, sebut Aziz lagi, dapat dikatakan yang terbaik di seluruh dunia, dimana sesuai dengan penilaian tim penilai dari negara Inggeris, Indonesia merupakan negara dengan pelayanan Haji terbaik di dunia. Bahkan mendapatkan pengharaan berupa emas.
"Untuk itu, dari segi pelayanan secara umum tentu baik. hal ini tentu diharapakan tidak menjadi buruk, hanya gara-gara pelayanan dari maskapai yang tidak sesuai dengan ketentuan. Kusus untuk JCH Kota Pekanbaru, sesuai laporan dari Kemenag Kota Pekanbaru yang disampaikan ke Kemenag Riau, dimana biaya Domestik untuk JCH rincian tidak begitu berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana biaya tesebut lebih kurang 3 jutaan," terangnya.
Adapun jadwal keberangkatan, sebut Aziz, kloter pertama kali diberangkatan pada Jumat 13 September 2013, kemudian ke 2 atau kloter 6 Embarkasi Batam berangkat dari Pekanbaru pada 14 September, Kloter ketiga atau Kloter 9 Embarkasi Batam berangkat pada 17 September
"Artinya persiapan keberangkatan dari JCH telah rampung dan tidak ada masalah sepanjang ini. Kita akan laksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Kita minta doa masyarakat Riau agar jamaah calon haji kita selama pergi dan selamat juga kembali ke tanah air nantinya," imbuh Aziz. (tim/rrm)