Ada Alat Elektronik Rusak Karena Sering Mati Lampu? Laporkan ke YLKI !

Rabu, 21 Agustus 2013 | 06:33:00 WIB
Sondia Warman SH. FOTO: doc ra

PEKANBARU, RiauAktual.com - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman SH, menegaskan, agar masyarakat yang merasa alat elektroniknya rusak akibat pemadaman listrik, segera melaporkannya kepada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

"YLKI harus turut terlibat dalam hal ini, dimana, bagi masyarakat yang melaporkan ketidakpuasan atas pelayanan PLN, harus ditindaklanjuti dengan meminta pertanggungjawaban PLN," kata Sondia kepada RiauAktual.com, Rabu (21/8/2013).

Pelayanan dari PLN, seharusnya juga berimbang dengan apa yang diperolehnya dari masyarakat. Saat masyarakat terlambat membayar tunggakan listrik, maka kilometer PLN yang ada di rumah masyarakat dicabut, ketika PLN tak mampu memberikan pelayanan yang baik, masyarakat hanya bisa diam tanpa dapat melakukan apa-apa.

"Akibat sering mati lampu itu, tentu tagihan akan semakin tinggi. Karena semakin sering mati lampu, akan semakin tinggi tagihan PLN kepada masyarakat," terang Sondia lagi.

Beberapa waktu lalu, pihak PLN menyatakan tidak akan ada pemadaman lagi di Bulan Ramadhan dan setelah lebaran. Namun, pernyataan tersebut ternyata tak terbukti, malah pemadaman listrik terus berlanjut dan semakin parah.

"PLN janganlah membodohi masyarakat. Kalau memang sanggup memberikan pelayanan optimal, ayo berikan apa yang menjadi hak masyarakat yang telah memenuhi kewajibannya," pinta Sondia.

Politisi Partai Amanat Nasional ini juga menegaskan, atas pemadaman listrik yang kian hari semakin memprihatinkan, maka PLN harus bertanggung jawab atas segala kekecewaan masyarakat.

"Ajukan saja kepada YLKI, sampaikan ke PLN, dan PLN harus tanggung jawab seperti yang saya sampaikan tadi, PLN harus ganti rugi alat elektronik masyarakat yang rusak akibat pemadaman listrik berkelanjutan ini," imbuhnya.

Laporan: Riki

Terkini

Terpopuler