Ngeri ! Meriam Kerajaan Gunung Sahilan Kampar Pecah, Satu Warga Meninggal, Tiga Luka-luka

Rabu, 09 Mei 2018 | 15:59:54 WIB

Riauaktual.com -  Acara peringatan satu tahun penobatan Raja Gunung Sahilan Yang Dipertuan Agung H Tengku Muhammad Nizar di Desa Sahilan Darussalam, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Rabu (9/5/2018)
memakan korban jiwa. Satu orang tewas dan empat orang luka-luka.

Korban tewas adalah Ikram (36), warga Lipatkain, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar.

Camat Gunung Sahilan Dedi Herman dikutip cakaplha.com menuturkan, musibah ini datang saat lelo atau meriam Kerajaan Gunung Sahilan yang diletuskan saat menyambut kedatangan raja meledak dengan dahsyat sehingga serpihannya melukai orang yang berada di sekitarnya.

"Lelo dibunyikan saat ada pertunjukan pencak silat saat kedatangan rombongan Raja. Kami hanya berjarak sekitar tiga puluh meter," ucap Dedi yang mengaku sedang berada di perjalanan membawa korban luka-luka ke arah Pekanbaru sekira pukul 14.45 WIB.

Ia tidak tahu persis di mana posisi korban jiwa maupun luka-luka berada. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Dedi menyebutkan, tabligh akbar ini dalam rangka memperingati satu tahun penobatan Raja Gunung Sahilan sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah.

Tabligh akbar menurut rencana akan diisi oleh Ustaz Abdul Somad, namun setelah menunggu selama dua jam, Ustad Abdul Somad tidak kunjung datang. Acara kemudian dilanjutkan arak-arakan dari Desa Gunung Sahilan menuju Desa Sahilan Darussalam dimana lokasi Istana Kerajaan Gunung Sahilan berada. Namun sampai di dekat istana, peristiwa naas ini terjadi.

Dedi menyampaikan, hingga pukul 14.45 WIB korban tewas sebanyak satu orang dan tiga lainnya luka-luka. Setelah dirawat di Puskesmas setempat kemudian dibawa ke salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru.

 


Sumber : cakaplah.com

Terkini

Terpopuler