PEKANBARU (RA) - Pengelolaan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) akan dialihkan ke Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan. Hal ini dibuktikan dari dibatasinya anggaran pembiayan operasional 20 bus TMP pada APBD Kota Pekanbaru tahun 2013.
Demikian diterangkan Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Dedi Gusriady ketika dikonfirmasi melalui selulernya tadi pagi, Ahad (03/02/2013). Dedi mengakui Dishub hanya diberi hak untuk mengelola TMP hingga April 2013, sementara itu, pada Bulan Mei akan dipindahkan ke tangan PD Pembangunan.
"Terhitung 1 Mei mendatang Pengelolaan TMP akan diserahkan ke perusahaan baru yang akan dibentuk sebagai konsorsium, atau kalau belum berdiri juga akan diserahkan ke PD Pembangunan," kata Dedi.
Dedi juga menjelaskan, Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT telah membatasi penetapan biaya operasional TMP di APBD tahun 2013, hanya untuk 4 bulan saja. "Biaya operasional TMP yang disediakan hanya untuk 4 bulan kedepan nilainya mencapai Rp 4 miliar. Sementara untuk target penerimaan selama 4 bulan tersebut hanya Rp 2 miliar," urainya.
Ditambahkan Dedi, untuk biaya operasinal 20 bus perbulannya hampir mencapai Rp 1 miliar. Terkait adanya warga yang tidak gunakan karcis saat menaiki TMP, ia membantah melakukan pembiaran. "Dishub akan selalu pantau dan bahkan jika ada pegawai yang ditemukan menerima bayaran uang akan dipecat dan terbukti sudah ada yang dipecat. Terkait rencana penggunaan kartu flash akan dilakukan minggu kedua Februari ini," tambahnya.
Laporan: Ver
Editor: Riki