PEKANBARU (RA) - Warga Jalan Riau, Gang Harapan II, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki mengeluh karena sampah yang ada di pemukiman mereka sudah dua pekan tidak diangkat oleh petugas kebersihan. Sebagaimana yang dilaporkan seorang warga, Ismed (32) kepada RiauAktual.com menerangkan, bahwa warga telah melaporkan kondisi yang mulai membuat lingkungan masyarakat Gang Harapan terganggu kepada Ketua RT setempat.
Akan tetapi, warga RT 3 RW 2 ini dikejutkan dengan pernyataan Kepala RT yang meminta warga melakukan aksi demo ke Kepala Kelurahan. Padahal, warga tak ingin mencari ribut, hanya ingin mencarikan solusi dari persoalan sampah yang terjadi dua pekan terakhir itu.
"Sampah ini telah diserahkan pengelolaannya kepada kelurahan, maka swadaya masyarakat dan kita setiap bulan dimintai iuran Rp20 ribu per rumah dengan bukti kwitansi. Sekarang sampah tak diangkut-angkut lagi, kemarin katanya mobil rusak, tapi kenapa sampai sekarang sudah dua minggu belum kunjung diangkat, siapa yang bertanggung jawab dalam hal ini. Masyarakat tak mau tahu, kita sudah bayar retribisu sampah tiap bulannya," ungkap Ismed.
Ia juga menerangkan, untuk melakukan aksi demo ke Kantor Lurah bukanlah perkara yang susah, namun menurut Ismed, saat ia bersama masyarakat lainnya datang ke Kepala RT yang diketahui bernama Redawati ini, warga bukan diberikan solusi, malahan diminta melakukan aksi.
"Kita sedikit kecewa dengan sikap Ketua RT kita ini, kita mau minta solusi, tapi malah disuruh demo. Dengan kondisi begini kami juga bingung harus bagaimana. Padahal dalam janji Walikota Pekanbaru, Firdaus dalam kampanyenya sebelum duduk jadi walikota, ia berjanji menangani sampah ini sebagai prioritas utamanya, tapi apa yang terjadi sekarang ini, persoalan sampah tak tertangani dengan baik," imbuhnya. (RA1)