EKONOMI (RA) - Yogyakarta, Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) menyatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki potensi besar dalam pengembangan bisnis online.
"Potensi bisnis online di DIY cukup besar, sehingga Hipmi DIY harus mengoptimalkannya," kata Ketua Umum BPP Hipmi Bahlil Lahadalia saat dihubungi dari Yogyakarta, Minggu (2/10).
Ia menuturkan, dengan makin pesatnya pengguna internet di Tanah Air membuat usaha rintisan atau start up menjamur utamanya di kalangan pelaku usaha muda dan pemula. "Saat ini pengguna internet di Indonesia melebihi 100 juta orang," kata dia.
Menurut dia, usaha start up juga ditopang meningkatnya jumlah mobile subscriber sebanyak 338,4 juta pelanggan dan pengguna media sosial hingga 72,3 juta orang. "Integrasi mobile subscriber, netizen, dan pelanggan media sosial telah menciptakan potensi ekonomi digital Indonesia yang sangat besar," kata dia.
Saat ini kata dia, valuasi pasar e-commerce di Indonesia mencapai US$ 1,7 miliar dengan digital consumer mencapai 51 juta orang.
Mencermati potensi pasar sebesar itu, pihaknya mendorong pengurus Hipmi daerah yang memiliki potensi besar dalam bisnis online untuk segera memanfaatkan kesempatan itu. "Jangan sampai kesempatan dan potensi yang ada terlewatkan. Hipmi DIY punya potensi," kata Bahlil.(beritasatu.com)