PEKANBARU (RA) - Setelah beberapa pekan terkahir harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit sempat mengalami penurunan. Pada pekan ini harga TBS mulai mengalami kenaikan harga terutama tanaman dengan usia 10 sampai 20 tahun yakni berada pada level harga Rp 2.081,78 per Kilogram (Kg) nya.
Sekretaris tim HTBS Riau, Ir Rusdi mengatakan, hubungan harga antara CPO dan minyak bumi semakin nyata beberapa bulan terakhir. Kenaikan harga minyak bumi selalu diikuti dengan menguatnya harga CPO, artinya fungsi substitusi kedua komoditi ini berjalan sebagaimana mestinya ditambah pengaruh nilai tukar mata uang.
Sepanjang pekan ini, harga minyak bumi menguat 3 persen dan menyentuh angka USD 47,14 per barrel. Sedangkan harga CPO melonjak dari Rp. 8.224,31 menjadi Rp. 8.458,77 per kg atau naik 2,83 persen. Hal ini berimbas terhadap harga TBS yang mengalami kenaikan Rp. 59,44 per kg menjadi Rp. 2.081,78 untuk tanaman umur 10-20 tahun.
"Hal ini membuat senyum petani sedikit sumringah karena produksi TBS berada pada trend meningkat. Mudah-mudahan harga minggu depan lebih baik dibandingkan pekan ini, meskipun harga CPO pada awal pembukaan pekan ini mengalami pelemahan yang signifikan," ujarnya.
Penetapan harga TBS Provinsi Riau No. 38 periode 28 September sampai 04 Oktober 2016 yakni, umur 3 tahun Rp 1.491,00, 4 tahun Rp 1.663,57, 5 tahun Rp 1.779,56, 6 tahun Rp 1.833,18, 7 tahun Rp 1.902,77, 8 tahun Rp 1.962,18, 9 tahun Rp 2.025,99, 10 sampai 20 tahun Rp 2.081,78, 21 tahun Rp 2.033,21, 22 tahun Rp 1.983,85, 23 tahun Rp 1.935,27, 24 tahun Rp 1.915,68, 25 tahun Rp 1.837,33.
"Indeks K : 92,63 persen, harga CPO Rp 8.458,77 per Kg, kernel Rp 7.796.78 per Kg, naik sebesar Rp 59,44 per kg untuk umur 10 sampai 20 tahun," tutupnya. (DWI)