PEKANBARU (RA) - PSPS Pekanbaru terus mengejar target pemenuhan standar fasilitas Stadion Kaharuddin Nasution atau Stadin Rumai menjelang pertandingan kandang kontra Persikad FC pada Sabtu (27/12/2025) mendatang.
Pembenahan difokuskan pada sistem pencahayaan stadion, yang kini wajib memenuhi standar lux baru untuk mendukung penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 2.
Sekretaris PSPS Pekanbaru, M Teza Taufik, menyebut peningkatan standar pencahayaan musim ini cukup signifikan.
Hal tersebut merupakan konsekuensi dari penerapan VAR oleh operator kompetisi, yang menuntut kualitas penerangan jauh lebih terang dan merata dibanding musim sebelumnya.
Meski Stadion Kaharuddin Nasution selama ini dinilai layak menggelar laga malam, pemeriksaan terbaru menunjukkan penerangan yang tersedia belum memenuhi kebutuhan teknis VAR.
"Standar lux musim ini naik karena adanya VAR. Penerangan stadion kita belum mencapai angka yang dipersyaratkan," ujar Teza, Sabtu (29/11/2025).
Untuk menyesuaikan dengan standar baru tersebut, manajemen PSPS melakukan langkah besar dengan mengganti seluruh 72 lampu pada empat menara utama, yang mana tiap menara berisi 18 lampu.
Padahal, dalam dua musim sebelumnya klub juga telah menambah lampu di atap tribun barat dan timur. Namun kebutuhan musim ini disebut jauh lebih tinggi sehingga penyesuaian ulang harus dilakukan.
Pemasangan lampu di empat menara telah diselesaikan dan penghitungan awal tingkat lux sudah dilakukan. Saat ini, tim teknis sedang menuntaskan proses penyetelan arah dan intensitas cahaya agar distribusi penerangan di seluruh area lapangan bisa benar-benar merata.
"Masih ada beberapa catatan teknis untuk penyempurnaan arah lampu. Lampu di atap tribun barat dan timur juga akan dimodifikasi kembali dalam waktu dekat," kata Teza.
Setelah seluruh penyetelan selesai, PSPS akan mengajukan laporan hasil pengukuran terbaru kepada PT Indonesia Liga (ILEAGUE) sebagai operator kompetisi. Pihak liga akan menentukan apakah Stadion Kaharuddin Nasution layak menggelar pertandingan malam dengan teknologi VAR.
Teza menegaskan bahwa pembenahan ini dikebut karena laga melawan Persikad FC merupakan pertandingan penting bagi klub dan pendukung.
Seluruh proses peningkatan fasilitas berlangsung di bawah arahan Owner PSPS, Gede Widiade, serta telah mengantongi persetujuan dari Pemerintah Provinsi Riau selaku pemilik stadion.
Manajemen berharap peningkatan kualitas pencahayaan tidak hanya memenuhi standar VAR, tetapi juga menghadirkan kenyamanan lebih bagi pemain, official, maupun penonton yang hadir di stadion.